Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Gabung Partai Lain seusai Tak Dianggap Kader PDIP

Projo membahas kemungkinan Jokowi gabung partai lain seusai tak dianggap kader PDIP.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Gabung Partai Lain seusai Tak Dianggap Kader PDIP
Dok. Setpres
Ribuan relawan pendukung Presiden Jokowi berkumpul dan berikrar setia kepada Jokowi dalan pertemuan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2023). Terkini, Projo membahas kemungkinan Jokowi gabung partai lain seusai tak dianggap kader PDIP. 

"Mudik pulang kampung itu mubazir banget berangkat dari situ kita berimajinasi cocoknya jadi ketum partai," kata Panel.

"Belum berfikir ke arah partai mana, berimajinasi bahwa kedepan pak Jokowi sebaiknya pimpin partai bagus juga untuk pemerintahan," imbuhnya.

PDIP: Jokowi dan Gibran Bukan Kader PDIP Lagi

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengatakan Jokowi bukan lagi kader partainya.

Hal itu disebabkan karena Jokowi dinilai berada di kubu Prabowo-Gibran selama Pilpres 2024.

Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDIP, yang benar saja," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024) lalu.

Selain itu, Komarudin juga menyebut putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah berbohong kepada PDIP.

Baca juga: Relawan Jokowi Tak Khawatir Ramai-ramai Parpol Gabung Prabowo-Gibran

Sebab, Gibran sudah dua kali berjanji bakal setia kepada partai berlambang kepala banteng itu.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Gibran justru berpaling dan menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto). Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ujar Komarudin.

Komarudin menuturkan, DPP PDIP sudah dua kali memanggil Gibran untuk mengkonfirmasi mengenai statusnya.

"Kebetulan yang pertama saya panggil dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang Pak Sekjen dan waktu itu beliau sendiri (Gibran) yang ngomong, bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi, 'mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDIP'," ucapnya.

"Itu kan Ibu (Megawati Soekarnoputri) tanya Mas Gibran sama Bobby (Bobby Nasution), mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDIP," ungkapnya.


Komarudin menegaskan, saat ini Gibran sudah tidak lagi jadi kader PDIP.

Tepatnya, setelah Gibran maju di Pilpres 2024 bersama Prabowo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Projo: Mubazir Jika Jokowi Pulang Kampung, Cocoknya Jadi Ketum Parpol

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku, Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas