Saat Hari Buruh, Presiden KSPSI Diangkat Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Presiden KSPSI menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea diangkat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan di momen Hari Buruh Internasional atau May day 2024.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara puncak May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
"Ada satu yang membedakan hari ini, atas kesepakatan rekan-rekan konfederasi, terkait masalah keperburuhan, hak-hak yang mereka perjuangkan di dalam teman-teman sepakat menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan," ungkap Kapolri.
Baca juga: KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai Ramaikan Hari Buruh dengan Aksi Simpatik, Tak Turun ke Jalan
Kapolri mengungkapkan, peran Andi Gani nantinya akan membantu Polri terkait sengketa antara buruh dan pengusaha.
"Di lapangan kita banyak mendengar banyak sengketa ketenagakerjaan antara buruh dan pengusaha. Ini bukan hal yang tidak bisa diselesaikan, tapi kita juga butuh ada informasi, masukan, sehingga secara komprehensif kita bisa menyelesaikan sengketa tanpa mencampuri stakeholder lain yang punya tugas sama," tuturnya.
Sementara, Andi Gani menyampaikan berterima kasih kepada Kapolri yang sudah membentuk unit khusus pidana terkait ketenagakerjaan.
"Hal ini yang ditunggu-tunggu dan aplouse untuk Pak Kapolri, luar biasa. Terima kasih juga telah diangkat sebagai penasihat Polri, pak," kata Andi Gani.
Andi Gani menjelaskan, penunjukan dirinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri menunjukan sikap Pemerintah yang mau serius menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan.
"Sebelumnya di Kapolri belum ada penasihat terkait ketenagakerjaan. Untuk itu, Kapolri menunjuk saya mengurusi hal tersebut," katanya.
Andi Gani mengungkapkan, ada beberapa isu yang patut menjadi perhatian serius Pemerintah. Pertama, Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Andi Gani menaruh harapan besar kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat memperhatikan isu tersebut. Kedua, persoalan upah murah, dan outsourcing.
Baca juga: May Day 2024, Menaker Ida Fauziyah Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing
Andi Gani berharap kehadirannya di tubuh Kapolri mampu mempercepat dan menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan yang selama ini ada.