Jokowi Dukung Rencana Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Harap Pertemuan 2 Hari Sekali
Jokowi mendukung rencana Prabowo untuk membentuk 'Presidential Club'. Bahkan dia berharap pertemuan antar mantan presiden digelar dua hari sekali.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait rencana Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto untuk membentuk 'Presidential Club' yang beranggotakan mantan Presiden RI yang masih hidup.
Jokowi pun mendukung rencana Prabowo tersebut.
"Bagus, bagus," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat (3/5/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Lantas, ketika ditanya awak media apakah perlu pertemuan 'Presidential Club' digelar seminggu sekali, jawaban tak terduga justru disampaikan Jokowi.
Dengan tertawa, mantan Gubernur DKI Jakarta itu malah ingin pertemuan digelar dua hari sekali.
"Ya dua hari sekali ya nggak apa-apa," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi turut buka suara terkait rencana Prabowo yang lain yaitu meminta saran susunan kabinetnya mendatang.
Dia pun mengaku tak keberatan atas rencana Prabowo tersebut.
Baca juga: Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Bakal Terpengaruh Bila Gelora dan PKS Gabung Kabinet
Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa susunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden terpilih.
"Kabinet itu adalah 100 persen hak prerogatif presiden. Kalau usul-usul boleh, tapi itu hak penuh presiden terpilih," tuturnya.
PDIP Sebut hanya Gimik Politik
Beda dengan Jokowi, PDIP justru menganggap wacana pembentukan 'Presidential Club' ini hanyalah gimik politik.
Hal ini disampaikan oleh politisi PDIP, Guntur Romli alias Gus Romli.
Dia pun meminta agar Prabowo fokus pada janji-janji kampanye yang sudah disampaikannya ke masyarakat.