Suami Korban Buka Suara, Sempat Dicurigai jadi Pelaku Kasus Mayat dalam Koper oleh Keluarga Sendiri
Suami korban kasus mayat dalam koper merasa sempat dicurigai karena sempat dibawa Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ia menduga pelaku sudah merencanakan pembunuhan Rini.
"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujar Ganda.
Dicurigai oleh Keluarga
Mengutip TribunJabar.id, Ganda memang sempat dicurigai oleh keluarga korban.
Pasalnya, rumah tangga Ganda dan Rini sedang dilanda masalah.
Anjar Gumilar, sepupu korban bahkan mengaku sempat mencurigai Ganda.
Hal itu diutarakan Anjar seusai acara pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).
"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ujar Anjar.
Menurut Anjar, korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun, kecuali proses perceraian dengan suaminya yang masih bergulir di Pengadilan Agama.
Keduanya pun, kata Anjar, kerap terlibat cekcok lantaran suami korban masih kerap datang ke rumah tanpa memberi kabar.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen."
"Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau, terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” kata Anjar.
Baca juga: Nasihat Keluarga Kepada Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper: Mulutnya Masih Terkunci
2 Pelaku Ditangkap
Diketahui, Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Rini.
Adapun pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang.
Kedua orang tersebut yakni kakak beradik, sang kakak bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) yang merupakan pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini.