Bantah Presidential Club Sama dengan Wantimpres-DPA, Jubir Prabowo: Tak Dilembagakan, Wadah Diskusi
Jubir Prabowo membantah jika Presidential Club sama dengan Wantimpres dan DPA. Dia menegaskan wadah ini tidak dilembagakan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
![Bantah Presidential Club Sama dengan Wantimpres-DPA, Jubir Prabowo: Tak Dilembagakan, Wadah Diskusi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ri-567.jpg)
"Wantimpres berbeda dengan lembaga DPA yang sebelumnya dianggap setara dengan lembaga kepresidenan dan sering disebut sebagai lembaga tinggi negara," kata Muzamil dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).
Bamsoet Dukung jika Presidential Club Dilembagakan
Terpisah, Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendukung wacana Presidential Club dari Prabowo untuk dilembagakan.
Lantas, dia menyinggung soal DPA yang ada di era Orde Baru.
Bamsoet mengatakan Presidential Club bisa menjadi wadah komunikasi antar mantan Presiden RI untuk membicarakan kebangsaan.
"Menurut saya apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden, dalam suatu wadah di mana diharapkan akan menjadi komunikasi ketika bicara masalah kebangsaan ke depan," ujar Bamsoet di Gedung MPR, Senayan, Jakarta pada Selasa (7/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
Meski sudah diganti Wantimpres, Bamsoet mengungkapkan DPA bisa dibetntuk kembali dengan beranggotakan presiden serta wakil presiden yang pernah menjabat.
Kendati demikian, seluruh hal teknis terkait Presidential Club merupakan wewenang Prabowo.
"Malah kalau bisa mau diformalkan. Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowo-nya setuju," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)
Artikel lain terkait Presidential Club
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.