Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.

Profil H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Setelah kalah Pilpres 2024, Anies dikabarkan akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.
AFP/BAY ISMOYO
Kandidat presiden Anies Baswedan menunjukkan jarinya yang berlumuran tinta setelah memberikan suaranya untuk memilih dalam pemilihan presiden dan legislatif Indonesia di sebuah TPS di Jakarta pada 14 Februari 2024. Profil H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Setelah kalah Pilpres 2024, Anies dikabarkan akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Anies Rasyid Baswedan atau biasa disapa Anies Baswedan.

Setelah kalah dalam Pilpres 2024, Anies diisukan akan maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Meski begitu, ia sendiri mengaku masih membutuhkan waktu untuk memutuskan akan maju atau tidak dalam kontestasi pemilihan di daerah.

"Proses pilkada ini kan tidak sederhana, ya. Bukan soal pendaftarannya yang harus dipikirkan, kan kira-kira pilkada besok jujur, adil, bebas enggak, ya?" kata Anies di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Profil Anies Baswedan

H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Anies Baswedan merupakan anak dari pasangan suami istri Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid.

Ayahnya merupakan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Berita Rekomendasi

Sedangkan sang ibu adalah guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sementara itu, kakek Anies yang bernama Abdurachman Baswedan (AR Baswedan) merupakan salah seorang pejuang pergerakan nasional.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa awal kemerdekaan.

Keluarga

Anies Baswedan menikah dengan seorang perempuan bernama Fery Farhati Ganis.

Baca juga: Terbuka Duetkan Anies-Ahok, PDIP Hanya Tutup Pintu untuk Pihak yang Pernah Berkhianat

Lewat pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak.

Keempatnya ialah Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.

Riwayat Pendidikan

Semasa belia, Anies menempuh pendidikan di TK Masjid Syuhada di Kota Baru, Yogyakarta.

Lulus dari TK, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SD IKIP Laboratori II Yogyakarta dan lulus pada 1982.

Anies melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 5 Yogyakarta sampai 1985.

Dirinya pernah menjadi ketua OSIS se-Indonesia ketika duduk di SMAN 2 Yogyakarta.

Pemilihan ini dilakukan ketika Anies mengikuti pelatihan kepemimpinan di Jakarta pada September 1985.

Anies Baswedan memimpin 300 delegasi SMA se-Indonesia, padahal saat itu ia masih duduk di kelas satu.

Ketika di SMA, Anies Baswedan juga terpilih menjadi peserta program AFS, yaitu program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya.

Ia sempat belajar di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (AS) selama setahun sejak 1987-1988.

Tamat dari SMA, Anies Baswedan kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selama menjadi mahasiswa di FE UGM sejak 1989-1995, jiwa organisator Anies Baswedan makin bertumbuh.

Anies Baswedan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selain itu, ia juga aktif sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM.

Ia juga pernah mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang.

Lulus dari FE UGM, Anies Baswedan kemudian mendapat beasiswa S2 di University of Maryland, College Park untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy.

Ketika kuliah di University of Maryland, ia sempat mendapatkan penghargaan William P Cole III Fellow, ICH Scholarship, serta ASEAN Student Award.

Pada 2005, Anies Baswedan menjadi peserta Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik di Universitas Northern Illinois.

Ia lantas menyelesaikan disertasinya tentang “Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia”. 

  • TK Masjid Syuhada di Kota Baru Yogyakarta
  • SD IKIP Laboratori II Yogyakarta (1982)
  • SMP Negeri 5 Yogyakarta (1985)
  • SMA Negeri 2 Yogyakarta (1989)
  • S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)
  • S2 University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat (1998)
  • S3 Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat (2005)
Mantan Calon Presiden (capres) sekaligus eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024). 
Mantan Calon Presiden (capres) sekaligus eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).  (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Karier di Luar Politik

  • Redaktur dan Pembawa Acara
  • Program Koordinator di Center for Student and Community Development (1993-1994)
  • Peneliti dan Koordinator Proyek di Pusat antar Universitas (PAU) Studi Ekonomi UGM (1994-1996)
  • Peneliti pada The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies, Northern Illinois University (2000 - 2004)
  • Peneliti pada Center for Governmental Studies, Northern Illinois University (2000-2000)
  • Research Manager di IPC, Inc., Chicago, Illinois, Amerika (2004-2005)
  • Direktur Riset The Indonesian Institute, Center for Public Policy Analysis, Jakarta (2005-2009)
  • Peneliti Utama di The Indonesian Survei Institute (LSI), Jakarta (2005-2007)
  • National Advisor Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Partnership for Governance Reform, Jakarta (2006-2007)
  • Rektor Universitas Paramadina (2007-2011)
  • Pendiri dan Ketua Gerakan Indonesia Mengajar (2010)
  • Presenter Program Save Our Nation, Metro TV (2010)
  • Presenter Young Global Leaders Summit, Tanzania, Afrika (2010)

Karier Politik

Anies Baswedan terjun ke dunia politik pada tahun 2013.

Saat itu ia maju sebagai peserta konvensi capres yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat.

Namun, konvensi tersebut akhirnya tidak berakhir sesuai harapan, Demokrat bahkan tidak mengusung capres pada Pilpres 2014.

Anies lantas merapat ke kubu pemenangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Kala itu, ia didaulat sebagai juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK.

Setelah membantu Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014, Anies ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada pertengahan 2016, posisi Anies kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Nama Anies kembali mencuat pada Pilkada Jakarta 2017.

Anies maju sebagai cagub Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka diusung oleh Gerindra dan PKS.

Anies Baswedan lalu terpilih sebagai Gubernur Jakarta setelah pada putaran kedua berhasil mengalahkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Ia menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.

Lalu, Anies bertarung di Pilpres 2024 sebagai capres. Ia mengikuti kontestasi ini bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selaku cawapres.

Mereka bersaing dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, Anies-Cak Imin yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan PKB kalah di Pilpres 2024.

Mereka dikalahkan oleh Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024 lewat satu putaran.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsWiki.com/Widi Hermawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas