Keponakan Ungkap Perubahan Perilaku Tarsum Sejak Lebaran tapi Bantah Isu Mutilasi untuk Pesugihan
Polemik bisnis Tarsum yang tak mengalami kemajuan itu diketahui oleh keluarganya, termasuk Herawati.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Bapak sudah makan?" tanya Lilis.
"Sudah, sekarang mah sudah mau makan, makannya juga sudah mau ngambil sendiri, enggak diambilin lagi, makanya juga banyak lis, emak juga mau ke mesjid mau pengajian," jawab Yanti bersemangat.
Namun setelah menelepon Tarsum, Lilis justru merasakan firasat buruk.
Lilis sempat menelepon tetangganya dan meminta untuk melihat kondisi di rumah Tarsum.
Ia rupanya cemas dengan kondisi Tarsum yang sempat mengamuk dua hari sebelum pembunuhan.
"Teh Lilis juga sempat telepon tetangganya, Teh Wiwin yang rumahnya kesorot pas TKP itu, menanyakan mamahnya. Kata teh Wiwin pagi itu lihat Ua Yanti pergi ke warung," ungkap Herawati.
Tak disangka, berselang 20 menit setelah Lilis menelepon tetangganya, kejadian tragis itu terjadi.
Tarsum secara membabi buta membunuh lalu memutilasi istrinya.
Tak hanya itu, Tarsum bahkan menawarkan potongan tubuh istrinya ke warga sekitar.
"20 menit dari teh Lilis telepon, teh Wiwin telepon lagi ke teh Lilis 'Lis, emak kamu Lis, ke sini buruan'," kata Herawati.