Indonesia Diminta Berbagi Kunci Sukses Reforma Agraria di Konferensi Tanah Bank Dunia
AHY akan menyuarakan mengenai transformasi digital di bidang pertanahan dan tata ruang. RI berhasil mengimplementasikan Sertipikat Tanah Elektronik
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berbagi keberhasilan dan pengalaman pemerintahan Presiden Jokowi dalam mempercepat Reforma Agraria, dalam forum internasional yang diselenggarakan Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat.
Keberhasilan tersebut antara lain akselerasi pemetaan serta pendaftaran bidang tanah yang saat ini mencapai kurang lebih 112 juta bidang tanah. Ini salah satu yang terbesar di dunia.
Baca juga: Menteri ATR/BPN Percepat Proses Pengadaan Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pendaftaran bidang tanah baru mencapai sekitar 500.000 bidang tanah per tahun. Dengan percepatan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN berhasil memetakan serta mendaftarkan bidang tanah rata-rata mencapai 10 juta bidang per tahunnya.
Percepatan ini akan terus berlangsung hingga target memetakan dan mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terealisasikan pada tahun 2025.
Selain itu, AHY juga akan menyuarakan mengenai transformasi digital di bidang pertanahan dan tata ruang. Salah satu wujudnya, Indonesia pada saat ini berhasil mengimplementasikan Sertipikat Tanah Elektronik.
Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Bicara Soal Kepemimpinan: Pintar Membaca Situasi, Jangan Kaku
AHY menjadi narasumber bersama menteri dan petinggi dari sejumlah negara lainnya seperti Minister of Agriculture and Rural Development of Colombia, Jhenifer Mojica Florez; First Deputy Minister of Justice of Georgia, Tamar Tkeshelashvili; dan Minister of Land Housing and Country Planning of Sierra Leone, Dr. Turad Senesie.
Di Amerika Serikat AHY juga akan melakukan sejumlah pertemuan lain, termasuk dengan The Netherlands Cadastre. Selain itu, ia akan melakukan pertemuan dengan Persatuan atau Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) New York City dan Washington DC; beberapa lembaga negara di Amerika Serikat; serta melakukan dialog dengan sejumlah diaspora di Amerika Serikat.
Menteri ATR dan rombongan dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat pada hari Rabu (8/5/2024) dari bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Selama melakukan kunjungan, Menteri ATR/Kepala BPN akan didampingi oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN.