Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas: Beliau Membantu Saya Meski Pernah Menjadi Rival
Prabowo menilai Jokowi tidak ragu membantunya meski pernah menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto hadir pada acara Bimtek dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (9/5/2024) malam.
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pemimpin yang ikhlas.
Baca juga: Prabowo Bersyukur PAN Tetap Setia Mendukungnya Selama 15 Tahun: Gerindra-PAN Tak Pernah Minta Mahar
Ia menilai, Jokowi tidak ragu membantunya meski pernah menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.
Acara ini dihadiri semua semua caleg terpilih dan calon kepala daerah di JW Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Kegiatan ini bertujuan mengkonsolidasikan dan mensinergikan semua kekuatan politik untuk pemenangan Pilkada.
"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," ucapnya.
Prabowo juga sempat mengapresiasi betapa Jokowi membantu dirinya.
Dia mengatakan Jokowi pun memerintahkan para menteri memberi data untuk membantu tugas Prabowo di pemerintahan mendatang.
Baca juga: Prabowo Ibaratkan Kesetiaan PAN Bak Oksigen
Prabowo mengatakan Jokowi juga memberi masukan agar dirinya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia.
"Beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya. Beliau malah perintahkan saya, 'Kau berangkat ke sini. Kau berangkat ke situ. Kau perkenalkan diri kepada pemimpin ini, perkenalkan diri kepada pemimpin itu'," kata Prabowo menirukan arahan Jokowi kepadanya.
Jokowi juga mengingatkan padanya bahwa investasi dari negara lain sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Kita butuh investasi, karena kita butuh pertumbuhan. Kita butuh pertumbuhan karena kita butuh pabrik-pabrik ada di Indonesia yang banyak. Kita butuh pabrik-pabrik karena kita butuh menciptakan lapangan kerja yang terhormat bagi rakyat kita," kata Prabowo.
"Saya bekerja terus hampir setiap hari. Belajar masalah, belajar masalah ini itu," ujarnya.