Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 dari 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK di Subang adalah Perempuan, Polisi Olah TKP Pagi Ini

Terkini total korban tewas menjadi 11 orang. Sementara itu sebanyak 15 korban mengalami luka berat dan 11 lainnya luka ringan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 5 dari 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK di Subang adalah Perempuan, Polisi Olah TKP Pagi Ini
HO
Kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar kini bertambah menjadi 11 orang. Lima di antaranya adalah perempuan. Pagi ini polisi akan melakukan olah TKP. 

Kemudian bus terguling dengan posisi ban di atas dan miring ke kiri.

Lalu terseret ke bawah dan menabrak tiga motor yang sedang di parkir.

Bawa 40 Penumpang

Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif mengatakan, kecelakaan ini terjadi pukul 18.48 WIB dengan membawa sekitar 40 penumpang.

"Bus dari arah Lembang menuju ke Subang. Lalu, ketika di Jalan Ciater, bus pun oleng ke kanan dan menabrak kendaraan roda empat, lalu menabrak pula kendaraan roda dua di jalur berlawanan, serta ketika melaju ke jalur kanan menabrak kendaraan bermotor roda dua yang sedang berhenti di bahu jalan," kata Undang dikutip dari TribunJabar.

Sampai malam ini, kata Undang, pihaknya masih melakukan identifikasi dan melakukan penanganan korban meninggal maupun luka-luka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Subang, Rombongan Siswa usai Perpisahan, 9 Tewas

"Tadi, di TKP yang terhimpit atau tergencet ada empat orang dan kondisinya meninggal dunia di lokasi."

"Selanjutnya, kami pun evakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat, serta kami coba datangkan derek guna evakuasi bus agar jalur menjadi lancar," katanya.

Berita Rekomendasi

Adapun penyebab kecelakaan ini, AKP Undang menyebut masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada informasi.

"Mari kita doakan agar para korban mayoritas hanya alami luka ringan. Tadi, kondisi mobil yang ditabrak bus pun lumayan rusak."

"Tapi, alhamdulillah sopirnya hanya luka ringan, termasuk tadi yang roda dua dari arah berlawanan korbannya masih shock. Semoga tak terjadi hal tak diinginkan," sambungnya.

Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024).
Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). (Ahya Nurdin/TribunJabar)

Bus Tak Miliki Izin Angkutan

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Subang Jawa Barat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kadaluwarsa sejak Desember 2023 lalu.

Diketahui, bus tersebut memiliki tulisan di Trans Putera Fajar.

"Pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

Aznal mengatakan, Ditjen Hubdat saat ini telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas