Kedatangan Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Maut Subang Disambut Tangis Ibunda
Rosdiana, ibunda dari Mahesya Putra, korban tewas dalam kecelakaan maut di Subang tak kuasa menahan tangis saat jenazah anaknya tiba di rumah duka.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Mahesya merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.
Mahesya hanya tinggal bersama sang ibu dan keempat adiknya di sebuah gang sempit di Jalan Raya Maruyung.
Menurut Rosdiana, nantinya Mahesya ingin bekerja sembari kuliah seusai lulus dari SMK Lingga Kencana.
Namun takdir berkata lain, Mahesya justru menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Subang.
"Iya dia zudah rencana sih untuk kerja, pergi kuliah juga," ungkapnya.
Rosdiana juga mengingat bahwasanya Mahesya merupakan sosok yang semangat mengejar cita-citanya.
Bahkan, Mahesya bukan anak yang nakal dan banyak minta kepada orang tuanya.
"Dia itu orangnya semangat untuk mengejar cita-cita ya pokoknya orangnya nggak neko-neko dah, nggak pernah minta apa-apa yang ibunya gak bisa berikan. Pokoknya nggak neko-neko dia. Iya apa adanya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, hingga Minggu (12/5/2024) pagi tercatat ada 11 korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar di Subang, Jawa Barat, Sabtu kemarin.
Dari 11 korban tewas itu, lima di antaranya adalah perempuan, dan sisanya 6 korban laki-laki.
Informasi dihimpun, mereka di antaranya yang tewas dalam kecelakaan tersebut termasuk siswa dan guru.