Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Kecelakaan Bus Terparah di Indonesia, Terbaru di Subang Kemarin

Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan penumpang kembali terjadi di Indonesia yakni di Subang dengan 11 orang penumpangnya meninggal dunia.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Kecelakaan Bus Terparah di Indonesia, Terbaru di Subang Kemarin
Sripo/Handout
Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang saat melintas di di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). 

Kala itu, bus kedua melewati tanjakan di tikungan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di kawasan Banyuglugur, Situbondo, Rabu (8/10/2003) malam.

Tiba-tiba sebuah truk kontainer memotong jalur dan menabrak bagian depan bus. Kondisi kian parah saat sebuah truk tronton dari arah belakang menabrak bus rombongan pariwisata.

Bus yang ditumpangi rombongan siswa dan guru SMK Yapemda itu pun terjepit dua truk hingga akhirnya terbakar.

Kebakaran dipicu dari kebocoran tangki bahan bakar truk bernomor polisi L 8493 F yang mengenai sekering bus.

Percikan api kemudian muncul di bagian depan bus yang ditabrak, sehingga membuat penumpang panik dan berlarian ke bagian belakang bus.

Malam itu, seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan mencoba keluar dari pintu belakang bus.

Nahasny, pintu belakang tak dapat dibuka karena tertabrak truk tronton.

Berita Rekomendasi

Tak adanya alat pemecah kaca turut menyebabkan seluruh penumpang terjebak di dalam bus.

Mereka pun terbakar dan tewas mengenaskan di dalam bus.

4. Kecelakaan Maut di Tanjakan Enem 27 Tewas

Sebuah bus pariwisata mengangkut 50 orang terbalik di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, atau Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 27 orang tewas dalam kejadian itu.


Polisi mengatakan ombongan bus pariwisata datang dari arah Bandung menuju Subang. Sesampainya di turunan, bus terbalik dan menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi T 4382 MH.

Rombongan penumpang bus pariwisata baru saja pulang wisata dari Gunung Tangkubanparahu.

Polisi mengatakan tidak berfungsinya sistem rem pada bus serta pengaruh geografis dan geometris jalan menjadi penyebab dalam kecelakaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas