Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obrolan dan Pesan Terakhir Guru-Siswa SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang

Pihak keluarga mengungkapkan pesan terakhir Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana yang jadi korban kecelakaan bus di Subang, pada Sabtu (11/5/2

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Obrolan dan Pesan Terakhir Guru-Siswa SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Rumah duka Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater, mulai dipadati sejumlah warga. Foto ibunda Mahesya, Rosdiana dan adik korban. 

"Iya, dibawa ke rumah mungkin kalau ada pihak keluarga yang mau lihat, kita mandikan enggak lama mungkin langsung dimakamkan," katanya.

Rencananya, jenazah Suprayogi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang lokasinya kurang lebih berjarak 500 meter dari SMK Lingga Kencana Depok.

Saimun Ungkap Obrolan Terakhir dengan Putrinya

Korban lain dalam kecelakaan bus di Subang, yakni Desi Yulianti.

Anak semata wayang dari pasangan Saimun dan Masdewati ini, meninggal dunia dalam musibah kecelakaan pada Sabtu, kemarin.

Orang tua dari Desi, yakni Saimun tak tak menyangka pada Sabtu kemarin, adalah waktu terakhir terakhir dirinya berkomunikasi dengan Desi.

Saimun pun hanya bisa pasrah menerima takdir.

Saimun dan istri mengaku, sempat merasakan firasat aneh sebelum mendapatkan kabar putrinya meninggal.

BERITA TERKAIT

Menurut Saimun, tak biasanya ia dan istrinya tiba-tiba merasa kenyang saat baru menyuap nasi.

"Saya makan bersama istri sebelum pukul 17.30 WIB. Tiba-tiba kami dua merasa kenyang. Makanan kami tidak habis," jelas Saimun.

Sebelum kejadian, Saimun juga menyebut, ia dan sang anak sempat berkomunikasi.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, obrolan terakhir dengan Desi itu, adalah memberikan kabar sedang makan di rest area.

"Kemarin pukul 17.30 WIB sempat komunikasi dengan Desi. Katanya mereka lagi makan di rest area Tangkuban Perahu. Setelah itu handphone-nya tidak aktif," ungkapnya.

Saimun menjelaskan, ia mendapatkan informasi kecelakaan yang dialami Desi dan teman-temannya sekira pukul 22.00 WIB.

"Tadi malam (Sabtu) dapat kabar soal kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana pukul 22.00 WIB," kata Saimun di Rawadenok, Minggu (12/5/2024).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas