Obrolan dan Pesan Terakhir Guru-Siswa SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang
Pihak keluarga mengungkapkan pesan terakhir Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana yang jadi korban kecelakaan bus di Subang, pada Sabtu (11/5/2
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan Bus Trans Putera Fajar saat itu sedang melaju dari arah selatan menuju utara.
Setibanya di lokasi dengan medan jalan menurun, bus dilaporkan oleng ke kanan.
Kemudian, bus itu menabrak mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD serta sejumlah motor di lokasi kejadian.
"Saat melaju pada jalan yang menurun, oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan."
"Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan," kata Jules Abraham dalam keterangannya.
Daftar korban meninggal dunia
- Suprayogi, Jakarta 14 Juni 1961, (guru)
- Intan Rahmawati, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Desi Yulianti, Depok 31 Juli 2005, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Robiatul Adawiyah, Depok 15 Februari 2005, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Ade Nabila Angraini, Depok 13 Januari 2004, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Mahesya Putra, Depok 14 Mei 2005, (siswa SMK Lingga Kencana)
- Tiara, 18 tahun, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Ahmad Fauzi, 19 tahun, (siswa SMK Lingga Kencana)
- Intan Fauziah, 19 tahun, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Dimas, 17 tahun, (siswi SMK Lingga Kencana)
- Raka, 21th, laki-laki (pemotor yang ditabrak bus)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Firasat Aneh Ayah Sebelum Putri Semata Wayang Tewas Kecelakaan, Obrolan Terakhir Siswi SMK Terkuak
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Theresia Felisiani, TribunnewsBogor.com/Damanhuri)