Polri Kerahkan 5.791 Personel, TNI hingga BIN Juga Bersinergi untuk Keamanan World Water Forum 2024
5.791 personel kepolisian dikerahkan guna mengamankan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5.791 personel kepolisian dikerahkan guna mengamankan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024.
Selain Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga TNI juga bersinergi untuk melaksanakan tugas pengamanan WWF 2024.
“Ribuan personel ini akan berada di bawah Operasi Puri Agung 2024, untuk menjaga keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan World Water Forum 2024," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari laman Polri, Selasa (13/5/2024).
"Kita akan menjamin keamanan, keselamatan serta kenyamanan para kepala negara, menteri dan delegasi yang hadir,” imbuhnya.
KTT WWF ini bakal dihadiri setidaknya perwakilan 33 negara.
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mengingatkan pentingnya koordinasi ketat yang melekat antar-satgas.
“Penekanan yang ingin saya sampaikan, setelah saya sudah mendengarkan paparan oleh para Dansatgas yang ada di sini mengenai pengamanan-nya, inilah pentingnya kita koordinasi ketat dan melekat antar-satgas," kata Bambang, Selasa (7/5/2024) dikutip dari laman TNI.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, Polri melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung 2024.
“Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024 sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, pengamanan WWF dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20.
Sementara itu, BIN yang sebelumnya juga banyak terlibat dalam berbagai penyelenggaraan event besar level seperti KTT G20, KTT ASEAN ke -42 di Labuan Bajo, hingga KTT ASEAN ke-43 di Jakarta dan KTT AIS juga bakal andil dalam pengamanan.
Baca juga: Agar Tak Macet saat Event World Water Forum di Bali, Polisi Dorong Pemda Keluarkan Kebijakan WFH
Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengungkapkan BIN memiliki kapabilitas mengumpulkan informasi, menganalisis ancaman potensial, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai.
"Dalam konteks acara internasional sebesar KTT World Water Forum, peran BIN bersama institusi keamanan lainnya dalam memetakan risiko dan mengkoordinasikan respons terhadap ancaman adalah kunci untuk menjaga kelancaran acara," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (9/5/2024).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)