Presiden Jokowi Akan Tinjau Korban dan Lokasi Bencana Banjir di Sumbar
Suharyanto juga menyampaikan, ia bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati langsung menggelar rapat koordinasi setibanya di bandara Minangkabau
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan turun langsung meninjau lokasi bencana banjir bandang dan para korban terdampak di Sumatera Barat.
"Bapak presiden mengucapkan belasungkawa secara mendalam kepada masyarakat Sumatera Barat atas bencana yang terjadi. Dan kalau tidak ada halangan beliau juga akan langsung meninjau terhadap korban terdampak bencana," kata Suharyanto seperti disiarkan langsung Youtube Kompas TV, Senin (13/5/2024).
Suharyanto juga menyampaikan, ia bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati langsung menggelar rapat koordinasi setibanya di bandara Minangkabau, dengan pemerintah daerah terkait. Tinjauan langsung ini merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi.
"Kami setibanya di Sumatera Barat kami langsung menggelar rapat koordinasi supaya lebih efisien dan efektif setibanya di bandara kita langsung rakor di bandara," katanya.
Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Sumbar, Renggut 43 Korban Jiwa, Warga: Sangat Cepat, Suara Air Bergemuruh
Berdasarkan laporan dari kepala daerah setempat, setidaknya ada lima kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir lahar dingin dan longsor.
Daerah itu antara lain Tanah Datar, Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Korban jiwa tercatat 44 meninggal dunia, puluhan hilang dan ribuan jiwa mengungsi.
"Itu mereka masing - masing memaparkan dan secara garis besar memang dampak korban jiwa manusianya juga cukup besar, ada 44 orang yang meninggal dunia dan masih ada puluhan yang hilang. Kemudian ribuan yang dinyatakan mengungsi," jelas Suharyanto.
"Ini tentu saja datanya akan berkembang terus nanti rekan rekan bisa mengupdate setiap hari," lanjut dia.