Kepala Basarnas dan Mensos Risma Teken Perpanjangan MoU Soal Penyelenggaraan SAR
Basarnas dan Mensos menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Kusworo bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan pencarian dan pertolongan di Kantor Basarnas RI Jakarta, Selasa (14/5/2024).
MoU terkait penguatan dan pengembangan sinergitas antara Kementerian Sosial dan Basarnas tersebut berlaku 5 tahun.
MoU tersebut tidak hanya mencakup perihal dukungan pada operasi SAR semata, melainkan juga peningkatan kapabilitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan latihan SAR, pemanfaatan sumber daya, pertukaran data dan/atau informasi, serta kerja sama teknis bidang SAR lainnya.
Dalam sambutannya, Kusworo mengatakan kerja sama antara Basarnas dengan Kemensos RI telah berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga: Gelar Siaga SAR Khusus Lebaran 2024, Basarnas Kerahkan 2.657 Personel Hingga 5 Unit Helikopter
Hal tersebut dibuktikan dengan peran aktifnya Kemensos dalam mendukung Basarnas dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.
"Salah satunya dengan pelibatan aktif dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berada di bawah Kemensos RI pada berbagai operasi pencarian dan pertolongan termasuk juga pada pelaksanaan pelatihan SDM, pelatihan pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya dan kegiatan-kegiatan teknis lainnya," kata Kusworo.
Ia berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman tersebut apa yang telah berjalan dengan baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang.
"Semoga kerja sama ini dapat lebih mengoptimalkan kolaborasi antara Kemensos RI dengan Basarnas sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
Sementara itu, usai acara Risma mengatakan MoU yang ditandatangani tersebut merupakan perpanjangan dari kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.
Ia mengatakan dalam penanganan bencana di lapangan, Kemensos RI selalu bersinergi dengan Basarnas.
"Komunikasi kita sekarang sudah 24 jam karena di Basarnas ada Command Centre juga, kami juga ada Command Centre. Jadi 24 jam kami selain dengan BNPB kami juga buat itu sehingga kami komunikasi 24 jam. Makanya lebih cepat kami tangani," kata Risma.
Baca juga: Mensos Jelaskan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Sebelum acara penandatanganan, Kusworo juga mendampingi Risma mengunjungi Basarnas Command Center (BCC) di lantai 11 kantor Basarnas RI.
Di tempat itu, Kusworo di antaranya menjelaskan proses operasi SAR yang dilaksanakan oleh Kantor SAR di seluruh tanah air mulai dari informasi diterima, pengerahan personil dan peralatan, hingga operasi dinyatakan selesai.
Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah pejabat utama Basarnas serta pejabat utama di jajaran Kemensos.