Soal Ide jadi DPA di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Itu Masih jadi Presiden
Komentar Presiden Jokowi setelah disebut-sebut akan menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
![Soal Ide jadi DPA di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Itu Masih jadi Presiden](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bendongan-ameroro-jokowi-909.jpg)
"Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan kalau Pak Prabowo-nya setuju," ujarnya.
Namun, dirinya tak mempersoalkan apabila Prabowo enggan memformalkan presidential club.
Ia sepenuhnya menyerahkan masalah ini kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk memutuskan.
Bamsoet menilai para pemimpin bangsa sangat penting duduk bersama berdiskusi mengenai persoalan bangsa.
“Seperti Pak SBY, Pak Jokowi, ya, Bu Mega ini penting untuk melihat ke depan bagaimana persoalan bangsa ini bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan secara gotong royong,” tuturnya.
Komentar Sekjen Gerindra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, sendiri telah mengomentari ide dihidupkannya lagi DPA.
Muzani mengatakan usulan agar Dewan Pertimbangan Agung diaktifkan kembali sedang dikaji.
Hal ini disampaikannya usai halalbihalal dengan Ikatan Keluarga Besar se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).
"Ya, beberapa lembaga sedang dalam kajian-kajian termasuk Dewan Pertimbangan Presiden (Agung)," katanya.
Bukan hanya DPA, Muzani menjelaskan semua kelembagaan saat ini tengah dikaji.
Ada beberapa lembaga yang kemungkinan diperkuat, tetapi ada juga lembaga yang dilebur atau dihilangkan.
"Ya, semua kelembagaan sekarang sedang dikaji, ada beberapa lembaga yang mungkin sedang diperkuat, tapi ada beberapa kelembagaan yang sudah sedang dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, atau malah dilikuidasi," paparnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.