Pimpinan MPR Mulai Safari Silaturahmi dengan Eks Presiden-Wapres RI, Demi Rekonsiliasi Nasional
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengagas rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengagas rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Rencananya, para pimpinan MPR mulai safari mendatangi eks presiden dan wapres RI.
Ia menyampaikan pihaknya kini sudah menyusun jadwal pertemuan kepada para eks presiden dan wapres RI terdahulu.
Nantinya, pertemuan itu akan dibalut dalam silaturahmi kebangsaan.
"Kita sedang siapkan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pimpinan MPR sendiri sedang bersafari lakukan silaturahmi kebangsaan mulai besok Senin kita ke Pak Tri Sutrisno, ke SBY, dan selanjutnya Bu Mega dan presiden-presiden sebelumnya dan wapres sebelumnya jadwal untuk udah disusun," Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2024).
Nantinya, kata Bamsoet, para presiden dan eks wapres juga akan disatukan ke dalam satu forum untuk membicarakan masa depan bangsa. Dengan begitu, nantinya diharapkan ada persatuan dalam menghadapi tantangan bangsa.
"Saya menyiapkan juga memimpikan sebuah forum yang bisa menyatukan presiden terpilih Pak Prabowo dengan presiden hari ini dan presiden-presiden sebelumnya dalam satu forum bicara hal yang sama bicara masa depan bangsa untuk menunjukan keharmonisan kita sebagai bangsa," katanya.
Dalam pertemuan itu, Bamsoet mengaku ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa para pemimpin Indonesia hidup harmonis.
"Saya juga sampaikan pentingnya kita berkumpul bahas karena beda dengan 5 tahun lalu tantangan bangsa kita ke depan sangat berat karena banyak hal yang ganggu ekonomi dari gejolak geo politik internasional," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengagas rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024. Nantinya, rencana ini digagas bersama politikus Gerindra, Maruarar Sirait.
Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberikan sambutan dalam acara tribute to Bang Akbar Tandjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2024).
Mulanya, Bamsoet menyapa Maruarar Sirait sebagai tokoh PDIP yang kini berkarir di partai Gerindra.
Dia pun menyebut Maruarar memiliki gagasan yang luar biasa.
"Maruarar Sirait ini adalah tokoh PDI Perjuangan yang sekarang sedang mengukir sejarah menjadi tokoh Gerindra. Gagasan ini gagasan yang luar biasa," kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan salah satu gagasan yang ingin dibawa Maruarar yakni rekonsiliasi nasional pasca pilpres 2024.
Ia menyatakan, koleganya itu ingin mempertemukan semua kubu yang sempat bertarung di pilpres.
"Kami bersama mas Ara juga sedang menyiapkan sebuah gagasan rekonsiliasi nasional. Bagaimana kita mempertemukan dalam suatu forum diskusi yang hangat, bicara tentang bangsa dan negara antara 01, 02 dan 03 dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bamsoet menambahkan pihaknya juga mengajak agar para aktivis nasional turut membantu dalam upaya rekonsiliasi nasional tersebut. Hal ini diperlukan karena tantangan bangsa ke depan akan semakin berat.
Baca juga: Bamsoet Gelar Karpet Merah Jika Gibran dan Jokowi Mau Masuk Partai Golkar
"Tantangan ke depan bangsa ini sangat berat, sehingga perlu kekompakkan, kegotongroyongan dan saling memahami, saling mendukung satu sama lain antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan presiden hari ini, Jokowi dengan presiden-presiden sebelumnya menjadi satu membangun bangsa dan negara ke depan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.