Anak SYL Disebut Sering Palak Protokoler Kementan: Tiket Pesawat Kelas Bisnis Hingga Kue Ulang Tahun
Menurut Rini, Thita beberapa kali meminta tiket pesawat untuk perjalanan ke Makassar. Tiket yang dibeli saat itu kelas bisnis.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo disebut-sebut sering meminta fasilitas ke Protokoler Kementan.
Hal itu diungkapkan oleh Protokol Menteri Pertanian, Rininta Octarini saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Baca juga: Kubu Eks Mentan SYL Klaim Perjalanan Umrah ke Arab Saudi Bukan Kepentingan Pribadi: Ada MoU di Mekah
Sang anak, Indira Chunda Thita Syahrul (Thita), diungkap oleh saksi pernah meminta tiket pesawat, karangan bunga, hingga kue ulang tahun.
Permintaan tiket pesawat dari Thita ini kemudian diteruskan ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan.
"Kalau untuk Bu Thita ya, tiket-tiket itu dibayar pakai dana dari mana? Di sini ada namanya untuk Tanaman Pangan?" tanya jaksa penuntut umum kepada saksi Rini dalam persidangan Rabu (22/5/2024) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Baca juga: Paras Cantik Andi Tenri alias Bibie, Cucu SYL Berhonor Rp10 Juta dan Pakai Mobil Negara Toyota Nav
"Pernah waktu itu Mas Panji (Ajudan SYL) bilang kalau terkait Ibu Thita itu dimintakan ke Tanaman Pangan," jawab Rini.
Menurut Rini, Thita beberapa kali meminta tiket pesawat untuk perjalanan ke Makassar. Tiket yang dibeli saat itu kelas bisnis.
Padahal, dia tak berstatus sebagai pegawai Kementan.
"Kalau Thita ini berapa kali dia mesan tiket ini melalui saudara? Lebih dari sekali?" tanya jaksa,
"Lebih dari sekali. Biasanya ke Makassar. Kelas bisnis," kata Rini.
"Dia itu pegawai Kementan bukan?" kata jaksa.
"Bukan."
Baca juga: Jaksa Bakal Panggil Istri, Anak hingga Cucu SYL di Sidang Pekan Depan
Sedangkan terkait kue ulang tahun dan karangan bunga, dimintanya beberapa kali untuk dikirimkan ke orang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.