Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Pegawai Kementan Berkali-kali 'Dipalak' SYL: Diminta Belikan HP, Parfum, hingga Pin Emas

Curhat pegawai Kementan berkali-kali 'dipalak' SYL: Dimintabelikan HP, parfum, hingga pin emas.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Curhat Pegawai Kementan Berkali-kali 'Dipalak' SYL: Diminta Belikan HP, Parfum, hingga Pin Emas
Tribunnews.com/ Ashri Fadilla
Eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024). Ia disebut beberapa kali memalak pejabat Kementan agar dibelikan hanpdhone, parfun, hingga pin emas. 

"Jadi terpecah semua ada yang dikasih Rp 1 juta, ada yang Rp 500 ribu," ujar Fadjry.

"Untuk menteri?" tanya jaksa.

"Kalau ada sisa dari situ biasanya ada Rp 10 juta. Sudah dipisah," jawab Fadjry.

Menurut Fadjry, kebiasaan bagi-bagi THR dilakukan sejak 2021.

Namun, kegiatan itu dihentikan pada 2023, tepatnya setelah SYL terseret kasus korupsi di lingkungan Kementan.

Lebih lanjut, Fadjry menjelaskan, uang THR diperoleh dengan cara mengumpulkan uang sisa perjalanan dinas para pegawai Kementan.

Selain itu, sisa uang pemeliharaan kantor juga dikumpulkan untuk memenuhi permintaan THR sang menteri.

Berita Rekomendasi

"Lalu, sumber uangnya dari mana?" tanya jaksa.

"Biasanya kami dapatkan dari perjalanan dinas kita sisihkan. Ada dari pemeliharaan kantor, dari bensin, renovasi dan sebagainya," tukas Fadjry.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Ashri Fadilla)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas