Duduk Perkara 2 Korban Diduga Salah Tangkap dalam Kasus Vina Cirebon, Terbaru Pegi Perong
Dua korban diduga salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya.
Penulis: Hasanudin Aco
"Kuasa hukum menyatakan ke saya apakah tidak kasihan terhadap ibu Pegi. Ia menyatakan Pegi yang ditangkap bukan Pegi yang dimaksud," kata Putri.
Putri menyatakan dirinya hanya bisa menyampaikan tunggu saja hasil penyelidikan.
"Karena nanti bisa dibuktikan oleh polisi atau tidak," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa pihaknya benar telah menangkap sosok Pegi Setiawan asli yang disebut-sebut sebagai otak pembunuhan keji ini.
Penyidik Ditreskrimum pun masih melakukan pemeriksaan terhadap Pegi.
"Masih didalami apakah ada upaya mengganti identitas atau menghilangkan jejak.
Informasinya sudah lama di Bandung tapi akan kami dalami selama 8 tahun ke mana saja," ujar Jules Abraham Abast, di Mapolda Jabar, Rabu (22/5/2024) dilansir dari Tribun Cirebon.
Jules pun memastikan bahwa pihaknya tidak asal tangkap.
Saka Takal Juga Ngaku Korban Salah Tangkap
Saka Tatal, salah satu mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon memberi kesaksian bahwa dirinya merupakan korban salah tangkap oleh kepolisian.
Saka Tatal telah menghirup udara bebas pada April 2020.
Saka divonis 8 tahun penjara saat umurnya 15 tahun.
Ia k mendekam selama 4 tahun kurang karena mendapatkan remisi.
Diketahui, Vina dibunuh oleh 11 orang yang disebut-sebut merupakan anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016) malam atau 8 tahun lalu.
Vina ditemukan di lokasi tidak jauh dari mayat kekasihnya, Eki yang juga menjadi korban kebrutalan geng motor.