Neneng Perekam Tindakan Asusila Diduga Gangguan Jiwa, Gelagat Aneh Dibongkar Pak RT dan Warga
Pak RT menilai ada gelagat aneh yang sering diperlihatkan Neneng, diduga mengalami gangguan jiwa meski tidak terlihat parah.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Bobby Wiratama
Neneng kerap berada di pangkalan angkot yang berada di Jalan Curug atau hanya berjarak sekira 200 meter dari rumahnya.
"Kalau sama warga sini, dia emang jarang bergaul di lingkungan. Dia seringnya keluar, ke Jalan Curug," kata Pak RT.
Adapun Pak RT baru mengetahui Neneng ditangkap tiga hari setelah putrinya melakukan aborsi.
"Waktu itu keluarganya sama orang LBH datang kesini ngasih tahu kalau Neneng ditangkap," kata Pak RT.
Terkait sosok pacar putri Neneng saat dipastikan bukan warga setempat.
Termasuk kenalan Neneng, sosok perempuan penjual obat penggugur kandungan.
"Kalau yang lakinya itu katanya orang Kranji, kalau yang temennya Neneng itu saya gatau orang mana, yang pasti bukan orang sini," papar Ali.
Senada dengan Ketua RT, beberapa warga menyebut bahwa Neneng mengalami gangguan kejiwaan.
"Misalnya nih pas Idul Adha kan dia dikasih daging kurban, eh dagingnya malah mau dijual ke minimarket."
"Jadi warga sini emang udah pada tahu kalau dia kurang waras," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Apalagi melihat perilaku Neneng yang merekam tindakan asusila putrinya sendiri.
"Kalau emang waras, masa iya malah ngerekam pas anaknya ditidurin sama pacar, logikanya kan gamungkin begitu kalau orang normal," timpal warga lainnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pak RT Bilang Ibu Perekam Anaknya Bersetubuh Alami Gangguan Kejiwaan
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)