Anomali Demokrasi di Pilpres 2024, Megawati Nilai Pergantian Mekanisme Pilpres Bukan Solusi
Megawati menyatakan bahwa mencabut mekanisme pemilihan langsung dan mengganti ke pemilihan melalui MPR RI bukan sebuah solusi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti soal anomali demokrasi yang terjadi pada proses politik saat ini.
Walau terjadi anomali, Megawati menyatakan bahwa mencabut mekanisme pemilihan langsung dan mengganti ke pemilihan melalui MPR RI bukan sebuah solusi.
Menurut Megawati, dalam menghadapi anomali demokrasi saat ini, solusinya bukan mencabut atau menarik hak rakyat yang berdaulat.
Termasuk jika ada suara yang mendorong mengembalikan kembali hak memilih presiden/wakil presiden kepada lembaga MPR RI.
Megawati meyakini bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan.
Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya saat pembukaan Rakernas V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Adapun tema Rakernas V PDIP yakni “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
“Menghadapi berbagai anomali demokrasi tersebut, tentu pilihannya bukanlah dengan mencabut hak rakyat, dan mengembalikannya ke dalam tangan MPR RI. Pilihan yang lebih bijak adalah percaya pada adagium Vox Populi Vox Dei,” kata Megawati.
“Bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan,” sambungnya.
Presiden Kelima RI ini justru mengingatkan pihak-pihak yang telah mengaburkan kekuatan ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’ tersebut.
Dia pun mengutip sebuah pribahasa, dimana hal itu juga tertuang dalam perenungan seni karya budayawan Butet Kartaredjasa.
“Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai, ataupun dalam berbagai ekspresi: ‘Milik Nggendong Lali’ yang menjadi tema perenungan sosok seniman Butet Kartaredjasa,” jelas Megawati.
Sebagai informasi, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V Partai.