Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Geng Motor Terseret Kasus Vina Cirebon, Benarkah Eky Diserang Pegi Cs karena Pakai Jaket XTC?

Nama dua geng motor tersebut mengemuka dalam putusan banding terdakwa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat 2017 silam.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 2 Geng Motor Terseret Kasus Vina Cirebon, Benarkah Eky Diserang Pegi Cs karena Pakai Jaket XTC?
Kolase Tribunnews/net
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pasangan asal Cirebon, Vina dan Eky. Dua geng motor terseret dalam tragedi pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana alias Eky. 

Mr. Moore saat itu berperan menjadi agen Inggris yaitu James Bond dengan kode penugasan double O Seven alias 007.

Baca juga: Terseret Kasus Vina, Putra Eks Wakil Bupati Cirebon Ditantang Tarung Tinju Vs Influencer Boxing 

Setahun sebelumnya pada peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 1978, kelompok mereka sudah memiliki nama Moonwalker.

Pendiri lalu sepakat mengubah nama Moonwalker menjadi Moonraker. Klub motor itu kini disegani di jalanan Bandung. Moonraker adalah sebuah perkumpulan pengendara berbagai jenis motor.




Perkumpulan ini didirikan oleh tujuh orang pemuda di kota Bandung pada tanggal 28 Oktober 1978. Secara formal, nama Moonraker disahkan pada tahun 1979 menggantikan nama perkumpulan sebelumnya.

Nama Moonraker sendiri diadopsi dari nama sebuah judul film James Bond yang sedang hits pada saat itu. Mencari bibit pembalap tujuan utama terbentuknya klub ini.

Moonraker memiliki bendera berwarna Merah Putih dan Biru. Warna Merah dan Putih bermakna bahwa klub ini berada di Indonesia dan berskala nasional sedangkan warna Biru memiliki arti persaudaraan yang akan terus meluas, membangun anggota yang mempunyai citra yang baik di dalam organisasi maupun masyarakat.

Dikutip dari laman tersebut, nama Moonraker memang melegenda di kalangan anak-anak Bandung.

BERITA TERKAIT

Mereka selalu turun balapan antar life members atau klub lain saat lalu lintas sedang ramai-ramainya. Jalan sesak di Ir. Juanda atau Dago menjadi ajang adu adrenalin. Soal riding skill dan kenekatan mereka menjadi buah bibir semua pembalap liar dan cewek-cewek Bandung.

Ada yang belum pernah dengar istilah gitik Moonraker? Itu adalah manuver cepat dan beringas dari gaya mereka saat ada di jalanan.
Motor yang dikendarai seperti patah-patah dan bergerak cepat, itu adalah ciri khas dari klub ini.

Tak bisa dipungkiri, untuk menegaskan eksistensi mereka, balapan liar dan pertarungan di jalan menjadi sejarah yang tak bisa lepas dan mengisi hari-hari para life membersnya.

Baca juga: Perong Bukan Nama Panggilan Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina, Ibunya sebut Panggilannya Pegot

Klub berlambang serigala terbang ini juga kental doktrinasi dan semangat persaudaraan.

Anggotanya menjadi sangat loyal dan setia karena semangat persaudaraan yang sangat kental. Senior dan junior ibarat kakak adik, saling menyayangi dalam suka dan duka. Moonraker juga punya motto wanieun alias berani.

Baru tahun 1986, klub ini makin terkordinasi rapi dengan kepengurusan yang teratur, AD/ART. Lalu Moonraker merumuskan kepengurusan agar semakin profesional dengan mengadakan kongres Moonraker pada 29 Agustus 2010.

Moonraker tercatat sebagai klub motor satu-satunya yang mampu menyelenggarakan event road race dan dinobatkan menjadi klub terbaik oleh IMI Jabar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas