Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rayakan Hari Raya Waisak, Pementasan Siddharta The Musical Sukses Hipnotis Warga Jakarta

Pementasan Siddharta The Musical berlangsung selama tiga hari mulai 24 hingga 26 Mei 2024

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
zoom-in Rayakan Hari Raya Waisak, Pementasan Siddharta The Musical Sukses Hipnotis Warga Jakarta
dok.
Pementasan teater musikal Siddartha The Musical dalam rangka merayakan Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE di Gedung Theatre JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024) malam. 

"Perjalanan hidup Beliau menjadi Buddha ini seharusnya jadi pegangan karena sekarang banyak sekali bencana dan probelm hidup. Manusia harus punya pedoman dan pegangan untuk menghadapi banyak tantangan hidup," bebernya.

Pementasan teater musikal Siddartha The Musical 2
Pementasan teater musikal Siddartha The Musical melibatkan 50 pemain dari Malaysia dan belasan penari dari Indonesia.

"Jadi ini merupakan pergelaran teater musikal yang berlatar belakang agama Buddha tapi menyampaikan nilai-nilai luhur yang universal. Disajikan dalam format teater musikal ala Broadway bernuansa Asia yang sangat menghibur," kata Sutina.

Karena itu, Sutina Irsan yang selama ini banyak bergelut di aktivitas sosial ini berharap pergelaran ini bisa menjadi ajang nonton bareng (nobar) bersama keluarga, kerabat dan handai tolan.

Dipentaskan dalam Bahasa Mandarin dengan Subtitle Indonesia




Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama RI, Drs. Supriyadi, M.Pd yang membuka pementasan ini juga menyampaikan harapannya bahwa sejatinya pertunjukan ini tidak hanya sekedar menjadi hiburan, tetapi juga memperkokoh keyakinan umat Buddha pada Sang Triratna dan membuat hidup semakin maju dengan meneladani Siddhartha dalam praktik Dhamma.

Baca juga: Penerbangan Lampion Waisak di Candi Borobudur Khidmat, Bhante Daniel: Kedamaian Ditemukan Dalam Diri

"Pesan moral dari teater musikal ini juga sesuai dan selaras dengan program pemerintah yaitu moderasi beragama. Semoga pertunjukan ini bisa menggerakan dan menguatkan sikap untuk hidup lebih baik, lebih berarti serta pada akhirnya sanggup untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua mahluk dan alam semesta," ungkap Supriyadi.

Teater musikal yang pernah meraih beberapa penghargaan ini dipersembahkan oleh para pemain yang sudah terlatih secara profesional. Mereka tampil secara live singing dalam bahasa Mandarin dengan subtitle bahasa Indonesia.

Daya hipnotis dari penampilan para seniman panggung ini juga didukung oleh perpaduan musik klasik modern, dikemas dalam desain panggung yang megah, kostum menarik serta efek cahaya dan audio visual yang menawan dan memukau.

BERITA TERKAIT

Teater ini dikreasikan dan diproduksi oleh Asia Musical Productions dari Malaysia, dengan Ho Lin Huay sebagai produser, penulis sekaligus sutradara, serta Imee Ooi sebagai penata musik. Imee Ooi sendiri adalah nama yang cukup dikenal di kalangan penggemar musik genre tertentu di Indonesia.

Siddartha The Musical pernah memperoleh berbagai penghargaan kategori teater musikal dan pernah dipentaskan di Indonesia pada tahun 2007 di JITEC, Mangga Dua, Jakarta, dan dihadiri ribuan penonton yang sebagian besar adalah umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini pertunjukan yang kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia. Teman-teman konsisten menyelenggarakan pementasan seni budaya yang dikaitkan dengan agama agar bisa didapatkan nilai-nilainya. Pementsan ini dalam rangka merayakan Waisyak," ujar Markus Rozano Antar Prasetyo, Ketua Koordinator Pergelaran.

"Buddha mengajarkan agar kita terus berbuat kebaikan dan menjalankan kebajikan yang harus sedikit demi sedikit terus kita pupuk," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas