Tular Nalar, Upaya MAFINDO Tangkal Hoaks
Lewat Tular Nalar, MAFINDO mengedukasi kelompok lansia dan pemilih pemula tentang hoaks.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Masing-masing kelompok akan didampingi fasilitator secara intens untuk mengedukasi tentang hoaks dan penipuan digital.
“Lansia ini khusus sekali, mereka suka bercerita dan hal-hal baru. Tapi, mereka juga harus ditangani secara sabar. Mereka, setiap 10 orang, akan dikawal oleh satu fasilitator secara intens. Mereka bisa cerita pengalaman-pengalaman mereka, termasuk apabila pernah menjadi korban penipuan,” urai Niken.
Penyelenggaran Akademi Kelas Digital dan Sekolah Kebangsaan, baru akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Juni 2024 mendatang.
Selain program Tular Nalar, MAFINDO juga memiliki cara lain untuk menangkal hoaks.
Cara pertama adalah melakukan penelurusan informasi, lalu kemudian faktanya diunggah ke laman turnbackhoax.id.
Lalu, cara kedua adalah masyarakat umum bisa mengirim pesan WhatsApp ke Kalimasada dengan nomor 085921600500, untuk memverifikasi hoaks yang beredar.
Meski demikian, Niken berharap lebih banyak pihak bisa ikut berperan dalam menangkal hoaks.
“Tanggung jawab menangani fenomena hoaks di ruang digital, selain pemerintah, kita juga harapkan datang dari organisasi-organisasi yang concern, penyelenggara pemilu, partai politik. Akademisi juga, mari kita menyisihkan waktu untuk memperhatikan isu ini,” tutur Niken.
“Juga masyarakat umum yang sudah melek digital, diharapkan bisa menularkan menangani fenomena hoaks. Platform digital, seperti Instagram, Facebook,” tutupnya.