VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Sektor Pariwisata untuk Atasi Masalah 9,9 Juta Gen Z yang Menganggur
Data BPS mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda Indonesia berusia 15 hingga 24 tahun atau Gen Z yang tidak bekerja
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufan Rahmadi berbicara mengenai peluang sektor pariwisata untuk atasi masalah 9,9 Juta Gen Z yang menganggur.
Hal itu disampaikan Taufan saat wawancara ekslusif di Studio Tribun Network, Jakarta, pada Selasa (21/5/2024).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda Indonesia berusia 15 hingga 24 tahun atau Gen Z yang tidak bekerja atau bahkan mendapatkan pelatihan.
Ia juga bicara mengenai tingginya harga tiket pesawat ke berbagai lokasi tujuan wisata domestik di Indonesia sempat ramai diperbincangkan masyarakat.
Dengan demikian mahalnya tiket Pesawat, membuat masyarakat menjadi resah akan hal tersebut.
Kemudian terdapat masyarakat selaku pelaku wisatawan ini melakuan segala cara demi mencapai tujuannya , misal memilih rute transit ke luar negeri dahulu dibandingkan penerbangan langsung (direct) ke wilayah di Indonesia yang tujuan wisata menjadi favorit.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Taufan Rahmadi memaparkan, jika hal tersebut menjadi fokus bagi pihaknya di pemerintah sekarang, dan juga kedepannya.
Taufan mengatakan, tingginya tiket pesawat harus ada pembahasan dengan para pemangku pariwisata hingga pemerintah langsung.
Kemudian Taufan mengingatkan, jangan mengambil keuntungan pribadi jika terdapat kedatangan wisatawan di daerah tersebut.
"Kepada pelaku industri misal ada event event di daerah, jangan sampai wisatawan dijadikan aji mumpung jadi hal hal ini harus di bina," tutur Taufan.
Selanjutnya Taufan juga menjelaskan, jika pola Pariwisata itu mempunyai kacamata dua hal yakni otak kanan dan kiri.
Kata dia Pariwisata otak kiri, hanya berbicara industrialisasi dengan pandangan keuntungan bisnisnya saja.
"Tapi jangan dilupakan wisata otak kanan berkata dengan tanggung jawab terhadap destinasi keberlanjutan, ini harus selaras ini akan menjadi sedari Prabowo-Gibran nanti dalam menjaga pariwisata kembali kepada jati dirinya," kata Taufan.
"Tidak keuntungan bagi segelintir orang tapi juga kesejahteraan masyarakat banyak," imbuhnya.
Saksikanvideo lengkap wawancara eksklusif dengan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufan Rahmadi.(Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)