5 Bansos Cair pada Bulan Juni 2024, Salah Satunya BLT Mitigasi Rp 600 Ribu?
Sebanyak 5 bansos akan cair pada bulan Juni 2024. Apakah salah satunya BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Di antaranya rekening yang terdaftar di BRI, BNI, dan BSI.
Jadwal pencairan PIP dilakukan sebanyak 3 tahap dan satu tahap bisa berlangsung setiap 3-4 bulan, bila melihat dari jadwal pencairan yang telah ditetapkan.
Bagaimana dengan BLT Mitigasi Rp 600 Ribu?
Dari sekian banyak bansos yang diberikan, BLT Mitigasi sebesar Rp 600 ribu menjadi bansos yang paling ditunggu masyarakat.
Selain nominalnya yang cukup besar, BLT Mitigasi juga sudah dijanjikan cair sejak Februari 2024.
Sayangnya, hingga akhir Mei 2024, bansos pengganti BLT El-Nino itu tak kunjung cair.
Pada pertengahan bulan lalu, pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, belum ada perkembangan program BLT Mitigasi Rp 600 ribu.
Sekretaris Kemenko Perekonomia, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, semula rencana penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan diumumkan sebagai respons dari perkembangan dinamika global dan harga pangan pada awal tahun 2024.
Kala itu, pemerintah menilai, dampak dari berbagai sentimen itu terhadap masyarakat masih tinggi, sehingga diumumkan rencana pemberian BLT.
Namun, seiring berjalannya waktu, dinamika yang dihadapi pun bergeser. Urgensi pemerintah pun turut berubah.
"Saya enggak tahu, dari seiring waktu ini kan sudah mulai konteksnya pasti berbeda," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Susiwijono mengatakan, alokasi anggaran dari program BLT Mitigasi Risiko Pangan sampai saat ini belum tersedia.
Sebab, penganggaran untuk program BLT Mitigasi Rp 600 ribu masih berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Sampai sekarang memang belum ke kita," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran untuk bantuan tersebut sudah ada.
Meski demikian, ia juga belum bisa memastikan kapan bantuan tersebut akan cair.
"Enggak ada kendala. Anggaran pasti ada. Tunggu saja," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Airlangga pun menyebutkan, pemerintah memiliki anggaran cukup untuk melaksanakan program yang membutuhkan biaya sebesar Rp 11,25 triliun itu.
Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, pemerintah tengah meninjau postur dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Padahal, BLT Mitigasi Risiko Pangan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai pengganti BLT El Nino sebesar Rp 600.000.
"BLT Mitigasi Risiko Pangan kita masih liat seluruh postur APBN," tambahnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nitis Hawaroh)