5 Pengakuan Nayunda: Berawal dari Kiriman Stiker WA, Cicilan Apartemen Nayunda pun Dibayarkan SYL
Usai Nayunda memberikan nomor ponselnya kepada Muhammad Hatta, SYL pun mengirimkan pesan whatsapp berupa stiker.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi jebolan Rising Star Indonesia Dangdut, Nayunda Nabila memberikan kesaksiannya di sidang kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan yang digelar Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
Dalam kesaksiannya itu, Nayunda mengungkapkan fasilitas apa saja yang diterimanya dari mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Fasilitas-fasilitas itu diberikan SYL usai kenal dengan Nayunda lewat eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
Usai Nayunda memberikan nomor ponselnya kepada Muhammad Hatta, SYL pun mengirimkan pesan whatsapp berupa stiker.
Baca juga: Alasan SYL Bantu Cicil Apartemen Biduan Nayunda: Orang Bugis Minta Tolong, Saya Bantu
Dari situlah kemudian banyak fasilitas yang diterima Nayunda dari SYL.
Di antaranya cicilan apartemen yang dibayarkan oleh SYL.
Ada juga barang-barang mewah yang diterimanya dari SYL seperti tas Balenciaga senilai puluhan juta rupiah.
Berikut pengakuan Nayunda di sidang terkait awal mula perkenalannya dengan SYL hingga fasilitas apa saja yang dia terima dari mantan Menteri Pertanian tersebut.
1. Perkenalan Berawal dari Stiker Whatsapp
Ketua Majelis Hakim Rianto Adal Pontoh menanyakan kepada biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah mengenai awal perkenalan dirinya dengan eks Menteri Pertanian(Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
Pertanyaan itu disampaikan kepada Nabila saat ia menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(tipikor), Rabu (29/5/2025).
Awalnya, Rianto Adal Pontoh bertanya awal perkenalan Nayunda dengan SYL.
Nayunda mengatakan bahwa ia diperkenalkan oleh eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
Baca juga: Momen Hakim Cecar Biduan Dangdut Nayunda Nabila Awal Mula Kenalan dengan SYL hingga Diajak Makan
"Saudara diperkenalkan oleh Pak Muhammad Hatta ya. Di momen apa itu diperkenalkan?” tanya hakim Rianto.
"Siapa yang menawarkan Saudara kenal dengan Pak Menteri? Apakah Saudara sendiri yang mau berkenalan dengan Pak Menteri atau kemauan Pak Hatta," tanya Hakim.