Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan Masalah Kurangnya Listrik di RSUD Musi Rawas Utara, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Jokowi meminta pihak PLN menyelesaikan masalah listrik bukan hanya di RSUD saja melainkan di seluruh Kabupaten Musi Rawas Utara.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Temukan Masalah Kurangnya Listrik di RSUD Musi Rawas Utara, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mendengar adanya masalah pasokan listrik, Jokowi mengatakan telah menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau RSUD Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Kamis, (30/5/2024).

Usai peninjauan, Jokowi mengatakan bahwa masalah yang ada di RSUD tersebut hanya soal kelistrikan. Pasokan listrik di RSUD tersebut kurang.

Baca juga: Jokowi Kunjungan Kerja ke Sumatra Selatan, Tinjau RSUD di Musi Rawas

"Problemnya di sini urusan listrik yang kurang dari PLN," kata Jokowi.

Mendengar adanya masalah pasokan listrik, Jokowi mengatakan telah menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Jokowi meminta pihak PLN menyelesaikan masalah listrik bukan hanya di RSUD saja melainkan di seluruh Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Sehingga tadi langsung saya telepon Dirut  PLN untuk menyelesaikan secepat-cepatnya, bukan hanya listrik di rumah sakit saja tapi di seluruh kabupaten Musi Rawas Utara, dan sudah disanggupi oleh pak Dirut PLN," katanya.

Baca juga: Hotman Paris Minta Jokowi Beri Atensi Kasus Tewasnya Vina Cirebon Seperti Kasus Ferdy Sambo 

BERITA REKOMENDASI

Secara keseluruhan kata Jokowi, ia senang dengan kondisi di RSUD Musi Rawas Utara. Pasalnya sumber daya manusia di RSUD tersebut cukup, termasuk ketersediaan dokter umum dan dokter spesialis.

"Biasanya saya lihat, di rumah sakit, rumah sakit yang lain selalu yang menjadi masalah adalah dokter spesialisnya," katanya.

Selain SDM kata Jokowi, peralatan di RS juga cukup lengkap. Termasuk peralatan untuk tindakan operasi.

"Peralatan yang sudah masuk dari kementerian kesehatan di sini tadi untuk operasi ada dua, kemudian CT scan nya juga sudah datang 6 bulan yang lalu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas