Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dasco Sebut Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Dibentuk Prabowo, Anggotanya Banyak Elite Gerindra

Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan soal pembentukan tim gugus tugas sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dasco Sebut Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Dibentuk Prabowo, Anggotanya Banyak Elite Gerindra
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan soal pembentukan tim gugus tugas sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pembentukan gugus tugas itu mendapatkan kritik dari publik lantaran anggotanya dominan diisi elite kader Partai Gerindra.

Menjawab kritikan itu, Dasco menyatakan pembentukan gugus tugas itu ditunjuk langsung Prabowo selaku Presiden RI terpilih.

Dirinya menilai, pembentukan gugus tugas ini juga untuk mempersingkat waktu agar penyesuaian antar anggota bisa langsung terlaksana.

"Yang membentuk gugus tugas sinkronisasi adalah presiden terpilih, hal ini penting untuk mempersingkat waktu penyesuaian ketika pemerintahan baru mulai berjalan," kata Dasco dalam unggahan Instagram resminya @sufmi_dasco dikutip, Minggu (2/6/2024).

Baca juga: Pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Pengamat Nilai Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Lebih lanjut, Dasco yang juga merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi tersebut membeberkan soal hasil kerja dari tim yang diumumkan usai bertemu dengan Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani itu.

BERITA TERKAIT

Kata dia, hasil kerja dari tim yang dipimpinnya itu, akan digunakan Prabowo sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan nantinya.

Baca juga: Rekam Jejak Thomas Djiwandono: Bendum Gerindra, Dipercaya Prabowo Jadi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi

"Hasil kerja gugus tugas akan dipergunakan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan strategis yang menjadi hak prerogatif presiden terpilih," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas