Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N.
Irjen Pol Pur Anton Charliyan adalah mantan Kapolda Jabar yang pernah maju menjadi calon wakil gubernur Jabar diusung PDIP pada 2018.
Penulis: Rakli Almughni
TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar).
Irjen Anton Charliyan tercatat menduduki posisi sebagai Kapolda Jabar pada tahun 2016 hingga 2017.
Anton Charliyan resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) Polri pada tahun 2018.
Semasa dinasnya, jenderal bintang 2 ini juga pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri.
Setelah pensiun, Irjen Anton kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Pada tahun 2018, ia maju menjadi calon wakil gubernur Jabar bersama dengan TB Hasanuddin di Pilgub Jabar.
Diusung PDIP, Anton Charliyan kalah di posisi 4, di mana pemenangnya ialah Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum.
Baca juga: Kombes Pol. Surawan, S.I.K.
Rekam jejak Anton Charliyan sebagai anggota Polri juga tak main-main.
Berbagai kasus besar yang menyita perhatian publik pernah ia tangani.
Anton pernah mengusut kasus Munir hingga Marsinah.
Ia juga ikut berkomentar dalam kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Anton Charliyan lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 29 November 1960.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Ajeng Anton Charliyan dan menganut agama Islam.
Anton Charliyan sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Baca juga: Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1988), SESPIM (1999), SESPATI XIII (2007), dan LEMHANAS PPSA (2013).
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N.
Perjalanan karier
Karier Irjen Anton Charliyan telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Jenderal asal Tasikmalaya ini memulai kariernya sebagai Pama Polda Kalimantan Barat pada tahun 1984.
Semenjak itu, kariernya terus meroket.
Anton tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Wajo Polwil Bone Polda Sulsel (2002), Sesdit Serse Polda Metro Jaya (2002), dan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2003).
Baca juga: Kompol Galih Wardani, S.I.K.
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Penyidik Utama Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri (2004), Kanit III Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri (2006), Kapolwil Priangan Polda Jabar (2008).
Karier Anton makin cemerlang setelah didapuk sebagai Wakapolda Kalteng pada tahun 2009.
Pada tahun 2012, ia ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Karobindiklat Lemdikpol.
Tiga tahun kemudian, Irjen Anton Charliyan dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.
Pada tahun 2016, Anton kemudian didapuk menjadi Kapolda Sulsel.
Di tahun yang sama, ia lalu diamanahkan untuk menjadi Kapolda Jabar.
Pada tahun 2017, Irjen Anton Charliyan ditunjuk menjadi Wakalemdiklat Polri.
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Drs. H. Napoleon Bonaparte, M.Si.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
Anton Charliyan juga pernah menjadi Dosen Tetap Pascasarjana STISIP Tasikmalaya.
Harta kekayaan
Irjen Anton Charliyan tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp29 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 9 Januari 2018.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Anton Charliyan.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.628.907.137
1. Tanah dan Bangunan Seluas 366 m2/610 m2 di KAB / KOTA Tasikmalaya, WARISAN Rp. 2.307.192.851
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1232 m2/820 m2 di KAB / KOTA Tasikmalaya, WARISAN Rp. 4.336.000.000
Baca juga: Irjen. Pol. Anumerta Dr. Asep Adi Saputra, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.
3. Tanah dan Bangunan Seluas 2780 m2/- m2 di KAB / KOTA Tasikmalaya, HASIL SENDIRI Rp. 1.985.714.286
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.072.000.000
1. MOBIL, Mistsubishi Lancer 1.6 MAN Tahun 1992, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
2. MOBIL, Nissan Terrano GR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 65.000.000
3. MOBIL, Toyota Camry 2.400 Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
4. MOBIL, Toyota Hiace Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 412.000.000
5. MOBIL, Mitsubishi Outlander Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000
6. MOBIL, Toyota Vellfire Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
7. MOBIL, Mistsubishi Pajero Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 260.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 17.034.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.313.817.313
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 29.049.224.450
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 29.049.224.450
Biodata
Nama: Anton Charliyan
Tempat dan tanggal lahir: Tasikmalaya, 29 November 1960
Agama: Islam
Profesi: Politikus, Purnawirawan Pati Polri
Pangkat terakhir: Irjen
Jabatan terakhir: Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri
Istri: Ajeng
Anak:
Partai: PDIP
Lulusan Akpol: 1984
Instagram:
Facebook:
Twitter/X:
TikTok:
YouTube:
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia, E-LHKPN