Khofifah Lapor ke Prabowo, Siap Tampung 1.000 Warga Palestina di Pesantren Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah melapor ke Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto agar menampung 1.000 warga Palestina
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah melapor ke Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto agar menampung 1.000 warga Palestina di sejumlah pesantren di Jawa Timur.
Bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur 2024 itu menyebutkan warga Palestina yang akan diboyong ke Indonesia nantinya akan mengenyam pendidikan berbasis pesantren.
Hal ini akan memudahkan karena mereka sudah terbiasa berbahasa Arab.
Apakah mereka akan pergi dengan orang tuanya sehingga kami insyaallah pada posisi siap untuk pendidikan. Semuanya berbasis pesantren, apalagi mereka berbahasa Arab jadi insyaallah di pesantren tidak ada masalah," kata Khofifah saat mengunjungi rumah Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Muslimat NU, kata Khofifah, memiliki learning center terbesar di Malaysia.
Baca juga: Khofifah Tolak Pilih Kader PDIP Jadi Cawagubnya di Pilkada Jawa Timur 2024
Adapun tempat itu bisa memberikan pendidikan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia.
"Jadi posisi untuk bisa memberikan perbantuan apa yang bisa kami lakukan, kami ikhtiarkan, insyaallah kami akan membangun sinergi sebaik mungkin, semaksimal mungkin," pungkasnya.
Sebelumnya upaya pemerintah mengevakuasi warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel mendapatkan dukungan dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Mereka siap menampung 1.000 warga Palestina di pesantren di Jawa Timur.
Komitmen itu disampaikan Ketua Muslima NU, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi rumah Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Adapun kedatangan Khofifah sejatinya memang untuk mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024. Namun, ada pula pembicaraan lain yang dibahas Khofifah dan Prabowo.
Baca juga: Khofifah Akui 6 Tahun Lalu Juga Dilaporkan kepada KPK Jelang Pilkada, Pelapor Diduga Sama
Menurut Prabowo, Khofifah juga ikut berinisiatif menampung 1.000 warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Ribuan warga Palestina yang akan dibawa ke sejumlah pesantren di Jawa Timur.