Doa Menyembelih Hewan Kurban: Huruf Latin dan Terjemahan
Dalam pelaksanaan kurban, terdapat tata cara dan doa menyembelih hewan kurban yang harus dibaca.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kurban adalah hewan ternak yang disembelih, seperti unta, sapi dan kambing.
Dalam pelaksanaan kurban, terdapat tata cara dan doa menyembelih hewan kurban yang harus dibaca.
Berikut adalah bacaan doa sebelum menyembelih hewan kurban:
Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadza minka walaka, Allahumma taqabbal minni.
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah (kurban) dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah (kurban) ini dariku."
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan kurban memiliki tata cara yang harus diikuti supaya daging yang dibagikan halal dan higienis.
Dikutip dari laman Provinsi Lampung, berikut adalah tata cara menyembelih hewan kurban:
1. Robohkan hewan dengan kepala menghadap kiblat
2. Awali dengan membaca Basmallah
3. Lakukan sekali gerakan potong pada leher hewan kurban
Baca juga: BPOM Ingatkan Panitia Tak Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Kresek Hitam, Ini Bahayanya
4. Gantung kaki belakang hewan setelah disembelih
5. Ikat saluran makanan dan dubur hewan
6. Lakukan pengulitan perlahan
7. Keluarkan isi dalam hewan dan pisahkan
8. Bungkus terpisah dengan plastik atau wadah khusus makanan
9. Jaga kebersihan daging kurban
Syarat Hewan Kurban
Sebelum membeli hewan kurban, perlu diperhatikan kondisi fisik hewan tersebut.
Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan hewan kurban tidak sah atau tidak bisa menjadi hewan kurban dalam hukum Islam jika memiliki kondisi seperti berikut ini, dikutip dari Gramedia:
- Hewan mengalami kebutaan pada salah satu matanya
- Hewan pincang pada salah satu kakinya
- Hewan terkena penyakit dan sakit yang tampak jelas sehingga kondisi tubuhnya kurus dan kondisi dagingnya rusak
- Hewan dengan kondisi sangat kurus
- Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya
- Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya.
(Tribunnews.com, Widya)