Gagasan dan Ide Generasi Muda Diharapkan Dapat Masuk dalam RPJPN 2025-2045
Pernyataan itu disampaikan pada forum dialog eksklusif dengan tema Future Policy, di Kantor Bappenas, Kuningan, Jakarta pada Senin (10/6/2024).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Inisiator Indonesia Future Network (IFN), Doni Adhitia, meminta gagasan dari pemuda bisa diakomodir dalam RPJPN Indonesia Emas 2025-2045.
“Kami memastikan partisipasi dan representasi orang muda dapat diakomodir,” kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden tersebut dalam keterangannya pada Senin (10/6/2024).
Pernyataan itu disampaikan pada forum dialog eksklusif dengan tema Future Policy, di Kantor Bappenas, Kuningan, Jakarta pada Senin (10/6/2024).
Sebanyak 20 lembaga kebijakan atau lembaga penelitian diundang dalam forum tersebut. "IFN merupakan kolaborasi antara Kemenpora, Bappenas, KSP, Pijar Foundation dan Perkumpulan Warga Muda," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan perlu adanya perhatian kepada generasi muda supaya Indonesia tak terjerat dalam middle income trap.
“Kita perlu meningkatkan human capital indeks dengan meningkatkan kualitas hidup generasi muda melalui kesehatan dan pendidikan,” ujarnya
Dia menambahkan, pembangunan menuju Indonesia Emas tak main-main perlu rencana yang realistis dan terukur untuk mewujudkan
“Kami berharap standarisasi kualitas kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas untuk lepas dari jebakan tersebut,” katanya.