Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengajuan Anggaran Dominan Disetujui Komisi III, Ketua KPK Menyesal hanya Ajukan Rp 117 Miliar

Nawawi Pomolango menyatakan ada sedikit rasa penyesalan karena hanya mengajukan penambahan anggaran senilai Rp117 Miliar untuk pagu indikatif KPK 2025

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengajuan Anggaran Dominan Disetujui Komisi III, Ketua KPK Menyesal hanya Ajukan Rp 117 Miliar
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Raker Komisi III DPR RI dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan ada sedikit rasa penyesalan karena hanya mengajukan penambahan anggaran senilai Rp117 Miliar untuk pagu indikatif KPK 2025.

Pernyataan itu disampaikan oleh Nawawi, di dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (11/6/2024) setelah mendengarkan seluruh masukan anggota fraksi di Komisi III DPR RI.

Mulanya, Nawawi mengutarakan rasa terima kasih kepada para anggota dan pimpinan Komisi III DPR RI karena telah menyetujui penambahan anggaran pagu indikatif KPK dari Rp1,237 triliun di tahun 2024 menjadi Rp 1,3 triliun di tahun 2025.

"Pertama kami ingin sampaikan bahwa daRi keseluruhan yang disampaikan, kami sangat berterima kasih bahwa semua pada prinsipnya mendukung usulan tambahan anggaran yang kami sampaikan," kata Nawawi dalam rapat yang digelar di ruang Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Terlebih kata dia, ada anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yakni Supriansa yang menggunakan frasa hanya Rp117 Miliar untuk penambahan anggaran itu.

Dalam momen ini, Nawawi lantas menyatakan, agak sedikit menyesal karena hanya mengajukan angka penambahan anggaran demikian.

"Terlebih Pak Supriansa yang paling pertama tadi, Pak Supriansa malah menambahkan frasa kata cuma atau hanya gitu. Sampai-sampai Pak Alex (Wakil Ketua KPK) berbisik ke saya 'kalau tahu cuma hanya harusnya kita ajukan lebih besar gitu," kata Nawawi.

Berita Rekomendasi

"Ada sedikit sesal kenapa hanya 117 (miliar) gitu," sambung Nawawi disambut gelak tawa peserta raker.

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Lebih lanjut, Nawawi juga berharap apa yang sudah disampaikan pada raker hari ini, bisa senada dan senafas saat bertemu dengan Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu).

"Mudah-mudahan semangat hanya di sini bisa dipertahankan ketika berhadapan dengan yang kementerian keuangan nanti gitu," ucap dia.

Dalam raker ini, Supriansa menyatakan kalau fraksi Partai Golkar Komisi III DPR RI sepakat dengan pengakuan pagu indikatif anggaran KPK tahun 2025.

"Ini yang membuat bahwa kami dari fraksi izin pak adies kader pimpinan saya di partai Golkar, izin saya menyampaikan bahwa menurut pemahaman kami dengan hasil yang dipaparkan ketua KPK ini, adalah kami memberikan dukungan penambahan sekaligus kita berjuang semoga apa yang menjadi harapan di pagu indikatif 2025 ini bisa terwujud," kata Supriansa.

Tak hanya itu, dalam menyepakati penambahan anggaran pagu KPK di 2025 itu, Supriansa turut menggunakan frasa hanya Rp117 Miliar.

Pernyataan Supriansa itu bukan tanpa alasan, kata dia, anggaran itu hanya bertambah sedikit sementara dia memandang program KPK di tahun mendatang tidak sebanding dengan yang dianggarkan.

"Bahwa pagu indikatif 2025 yang bapak sampaikan tadi ini adalah sebesar 1,237 sekian triliun kemudian ada usulan tambahan ini anggaran sebesar hanya 117 miliar rupiah," kata Supriansa.

"Hanya, kenapa saya kata kan hanya karena menurut saya dari usulan tambahan per program ini, kalau saya melihat nilainya kecil dibandingkan dengan program yang mau diraih," sambung dia.

Baca juga: KPK Minta Tambahan Anggaran Rp 117 Miliar, Setengahnya untuk Program Pencegahan Korupsi

Atas hal itu, Supriansa menyatakan, mewakili Partai Golkar, pihaknya sepakat dengan pengajuan anggaran dari pimpinan KPK tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya penambahan anggaran itu, maka KPK bisa makin bekerja dalam menyelamatkan uang negara.

"Secara keseluruhan program yang bapak sampaikan ini kami menganggap ini hal yang baik sekali dalam rangka penyelamatan uang negara di republik ini," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas