Hotman Ungkap Pesan Terselubung dari Seorang Polisi yang Mengaku Utusan Ayah Eky
Hotman Paris mengaku sempat didatangi seorang anggota polisi dan memintanya menjadi kuasa hukum keluarga Eky, kasus Vina Cirebon.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku sempat didatangi seorang anggota polisi dan memintanya menjadi kuasa hukum keluarga Muhammad Rizky atau Eky, korban kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hotman mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar empat hari yang lalu.
Menurut penuturan Hotman, orang tersebut merupakan utusan dari ayah Eky, Iptu Rudiana.
"Tiba-tiba sekitar empat hari lalu, ada seorang oknum, dari oknum polisi mengaku utusan dari Pak Rudiana ini mau menunjuk kami sebagai kuasa hukumnya," kata Hotman, Selasa (11/6/2024).
Polisi itu, kata Hotman, diduga membawa pesan terselubung dibalik permintaannya itu.
Menurutnya, Iptu Rudiana menyakinkan bahwa pelakunya memang benar Pegi Setiawan alias Perong yang baru-baru ini ditangkap oleh kepolisian.
"Tapi ada pesan terselubung di mana bahwa Pak Rudiana itu yakin bahwa pelakunya adalah Pegi," kata Hotman.
Hotman pun menolak dengan tegas permintaan ayah Eky untuk menjadi pengacara mereka di kasus Vina Cirebon ini.
Ia mempertanyakan, mengapa baru sekarang Ayah Eky menghubunginya.
Padahal, kata Hotman, dirinya sebelumnya sudah mencoba menghubungi Rudiana.
"Kami dari tim hukum 911 menolak menjadi kuasa hukum dari Pak Rudiana karena kami melihat, ada apa? Padahal dialah yang dari awal mengikuti kasus ini."
Baca juga: Prediksi Hotman Paris untuk Tersangka Pegi Setiawan di Persidangan, Vonis Bebas atau Bersalah?
"Sehingga seolah-olah memang targetnya yang penting Pegi dihukum, kasusnya selesai," tuturnya.
Perjalanan Kasus Pembunuhan Vina-Eky
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina terjadi pada 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.