Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP: KPK Salahi Aturan Saat Sita HP Hasto dan Staf, Dewas Harus Turun Tangan

Menurut Masinton, KPK telah melakukan tindakan seolah-olah demi penegakan hukum, padahal melanggar hukum itu sendiri.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in PDIP: KPK Salahi Aturan Saat Sita HP Hasto dan Staf, Dewas Harus Turun Tangan
Fersianus Waku/Tribunnews.com
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu soal penyitaan HP Hasto dan stafnya oleh KPK 

"Penyitaan HP milik Saudara H adalah bagian dari kewenangan penyidik dalam rangka mencari bukti-bukti terjadinya peristiwa tipikor dimaksud," jelas Budi.

Dilaporkan ke Dewas hingga Komnas HAM

Terkait hal itu, Anggota Tim Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan akan melaporkan tiga penyidik KPK ke Dewan Pengawas lembaga antirasuah itu.

Ketiga orang tersebut yakni Rossa Purbo Bekti, Rahmat Prasetyo, dan M Denny Arief.

Kabar itu disampaikan Ronny di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/10/2024) malam.

"(Kita laporkan) ke Dewas ini (mereka) malam ini," kata Ronny Talapessy.

Dijelaskan Ronny, selain ponsel, KPK juga menyita sebuah buku tabungan ATM berisi Rp 700.000 atas nama Kusnadi.

Ronny menerangkan, kliennya mengaku keberatan terhadap penyitaan dan penggeledahan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebab, jelas Ronny, Kusnadi bukan objek dari pemanggilan KPK.

"Pemanggilan hari ini adalah panggilan saksi untuk saudara Mas Hasto Kristiyanto, kok tiba-tiba saudara Kusnadi ini, kita melihat seperti dipanggil dengan cara yang menurut saya ini diakali atau dijebak," ucap Ronny.

Ronny menilai, penggeledahan terhadap Kusnadi melanggar Pasal 33 KUHAP dan terkait penyitaan melanggar Pasal 39 KUHAP.

Selain dilaporkan ke Dewas, ketiga penyidik juga dilaporkan ke Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketidakterimaan penyitaan barang pribadi milik Hasto itu.

Pada Rabu (12/6/2024) lalu, bahkan laporan ke Komnas HAM sudah dilayangkan.

Ronny menyebut laporan itu dituduhkan ke penyidik KPK atas perkara dugaan pelanggaran HAM.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas