Mahfud MD Sebut Aparat Tak Berdaya karena Mafia Berkuasa, Begini Tanggapan Pengamat Haidar Alwi
Mahfud MD menilai penegakkan hukum di Tanah Air sudah sangat carut-marut karena mafia menguasai berbagai sektor dan oknum aparat mempermainkan hukum.
Penulis: Erik S
Editor: Choirul Arifin
"Kok bisa-bisanya sekarang meragukan? Pak Mahfud pernah janji akan menuntaskan persoalan mafia tanah, tapi sekarang apa sudah tuntas?"
"Janji tuntaskan pelanggaran HAM berat, apa sekarang sudah tuntas? Janji tuntaskan skandal 349 triliun, apa sudah tuntas juga? Jangan sampai kita yang tidak becus, orang lain yang disalahkan," ujar R Haidar Alwi.
Alwi mengingatkan, Mahfud MD seharusnya lebih memahami bahwa penegakan hukum tidak semudah dan sesederhana seperti yang diucapkannya. Yang bisa selesai dalam waktu satu minggu dengan cara panggil-tekan-pecat.
"Ketimbang mengutuk penegakan hukum yang mana Pak Mahfud pernah menjadi bagian di dalamnya, lebih baik menyumbangkan tenaga dan pikiran yang bermanfaat. Karena tantangan penegakan hukum ke depan, bukan semakin mudah tapi justru semakin berat," pungkas R Haidar Alwi.
Pernyataan Mahfud MD
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya menyebut bahwa penegakkan hukum di Tanah Air sudah sangat carut-marut.
Bukan hanya karena keberadaan mafia di berbagai sektor, tetapi juga aparat penegak hukum yang bobrok dan mempermainkan hukum.
“Sekarang sedang terjadi betapa mafia itu begitu berkuasa menyebabkan aparat penegak hukum tidak berdaya karena ada di dalam cengkramannya, menyebabkan aparat pemerintah yang berwenang juga tidak berdaya,” kata Mahfud dalam Podcast Terus Terang dikutip dari kanal YouTube Mahfud MD Official, Kamis (13/6/2024).