Penuhi Panggilan KPK, Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Irit Bicara
Pantauan Tribunnews.com, Kusnadi hadir di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 10.00 WIB. Dia mengenakan batik lengan panjang didominasi warna merah
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/6/2024).
Kusnadi nantinya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap eks caleg PDIP Harun Masiku.
Baca juga: Disebut Eks Penyidik Halangi Pencarian Harun Masiku, Alexander Marwata KPK: Saya Ketawa Saja
Pantauan Tribunnews.com, Kusnadi hadir di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 10.00 WIB.
Dia mengenakan batik lengan panjang didominasi warna merah.
Kusnadi irit bicara mengenai pemeriksaannya hari ini.
Baca juga: 3 Rumor Keberadaan Harun Masiku, Jadi Guru di Luar Negeri Hingga Dikabarkan Tewas
"Jadi, saya memenuhi panggilan," ucap Kusnadi di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Kusnadi enggan menjawab seputar penyitaan handphone Hasto dan miliknya oleh tim penyidik KPK.
"Nanti saja," katanya.
Ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Kusnadi.
Ia sebelumnya telah dipanggil KPK pada Kamis (13/6/2024), tetapi tidak hadir.
Tim pengacara Kusnadi, Ronny Talapesy, sebelumnya menyampaikan bahwa kliennya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena masih trauma dibentak.
Klaim dibentak penyidik itu terjadi pada saat Hasto menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait perkara Harun Masiku, Senin (10/6/2024).
"Beliau minta penjadwalan ulang, yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma karena dibentak-bentak dan dibohongi," kata Ronny kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: 3 Rumor Keberadaan Harun Masiku, Jadi Guru di Luar Negeri Hingga Dikabarkan Tewas