Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet Ungkap Akar Permasalahan Judi Online: Daya Beli Masyarakat Terus Merosot

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan akar permasalahan masifnya kasus judi online di tanah air karena daya beli masyarakat merosot.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bamsoet Ungkap Akar Permasalahan Judi Online: Daya Beli Masyarakat Terus Merosot
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet mengungkapkan akar permasalahan masifnya kasus judi online di tanah air karena daya beli masyarakat merosot. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan akar permasalahan masifnya kasus judi online di tanah air.

Menurutnya kasus judi online berkaitan erat dengan daya beli masyarakat yang terus merosot.

Sehingga masyarakat terpikat mencari uang melalui judi online.

"Sebaiknya justru didorong kepada memberantas persoalan dari akarnya. Akarnya adalah satu, daya beli masyarakat terus merosot, karena ekonomi yang terus memburuk," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Bamsoet menekankan pentingnya upaya meningkatkan daya beli masyarakat melalui perbaikan ekonomi.

Satu di antara caranya yakni uang yang ada di bank segera disalurkan kepada para penguasa agar roda ekonomi dapat bergerak.

"Itu artinya apa? Uang-uang yang di bank itu segera disalurkan kepada para pengusaha supaya ada roda ekonomi yang bergerak dari beberapa usaha, UMKM ditingkatkan lagi supaya ada penyerapan tenaga kerja kemudian mendorong daya beli rumah tangga," ujar Bamsoet.

Baca juga: Legislator Demokrat Kritik Keras Wacana Beri Bansos untuk Korban Judi Online: Ide Menyesatkan

BERITA REKOMENDASI

Menurut Bamsoet, permasalahan judi online dapat merebak dikarenakan para penjudi online yang kalah dan meminjam uang secara online.

Akibatnya keluarga, saudara, atau teman dekat juga terkena dampaknya.

"Sebetulnya yang jadi persoalan akar persoalannya kenapa judi online itu narak yang kemudian berimbas kepada pinjaman online ketika kalah tidak lagi punya uang kemudian lari ke pinjol dengan sistem yang sangat mudah sehingga menjerat saudara saudara kita yang mudah mendapatkan pinjol tapi berdampak luas tidak sedikit juga yang bunuh diri karena teror dan teror dari," ucapnya.

Lebih lanjut Bamsoet menyebut penegakan hukum mengenai kasus judi online ini harus jelas.

Dia menilai pemberian bansos untuk korban judi online tidak mengatasi akar permasalahannya.

"Kalau memberikan bansos kan setelah persoalan itu terjadi dan itu mengatasinya di akar permasalahan yaitu peningkatan pendapatan masyarakat menjaga daya beli masyarakat," pungkas Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas