Saat Ngabalin Berkaca-kaca Ceritakan Kedekatan dengan Jokowi dan Prabowo
Setelah memegang tangan Jokowi, Ngabalin merasakan ada aura yang didapatkan lalu dirinya merasa punya keyakinan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memiliki kedekatan emosional yang cukup kuat dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Tampak kedua bola mata Ali Ngabalin berkaca-kaca bermula saat menceritakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca juga: Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Ali Ngabalin: Tidak ada yang Mustahil
Bahkan Presiden Jokowi, punya panggilan khusus kepada Ngabalin setelah enam tahun lebih bertugas di KSP.
"Beliau sudah panggil saya sekarang Ustaz, masya Allah ini sudah luar biasa, bangga juga saya." katanya dalam podcast di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Di banyak kesempatan seperti di masjid, Ali Ngabalin mengatakan Presiden kerap bertanya bagaimana ustaz.
Baca juga: Ali Ngabalin Sebut Jokowi Akan Balik ke Solo Bikin Mebel Usai Lengser Dari Jabatan Presiden
Pertanyaan itu selalu dilontarkan Presiden tatkala bertemu.
Ali hanya menjawab "Oh tidak bapak. Saya cuma datang mau pegang tangan bapak saja."
Setelah memegang tangan Jokowi, Ngabalin merasakan ada aura yang didapatkan lalu dirinya merasa punya keyakinan.
Energi dari Presiden itu yang membuat Ali Ngabalin berani bicara lantang di hadapan publik, di depan seluruh rakyat Indonesia.
"Saya habis ketemu Pak Jokowi, saya habis tanya tentang perkara ini ‘bapak bagaimana dulu perkara ini’ oke. Saya pegang tangan, saya pegang tangan dan saya merinding. Lalu terima kasih pak. tidak apa-apa cukup," ucap Ali sambil terharu.
Tidak hanya dengan Jokowi, Ali Ngabalin juga memiliki panggilan khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sebanyak dua kali, dia bertemu Prabowo di istana dan selalu menyapa bagaimana Sheikh.
"Pak Prabowo panggil saya Sheikh, bagaimana Sheikh? Siap Presiden saya bilang, beliau bilang biasanya tidak begitu, oh siap Mas Bowo," tukasnya.