Ahmad Syaikhu Harap Sekolah Kepemimpinan Partai Bisa Jadi Bekal Para Kader PKS
Selain itu, dia juga berharap tak ada permasalahan yang dialami kader PKS seusai menyeleesaikan sekolah kepemimpinan ini.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu berharap para kader PKS yang telah menyelesaikan sekolah kepemimpinan partai dan pembekalan bisa mengimplementasikan poin-poin yang diberikan.
"Mudah-mudahan semua akan menjadi bekal berharga bagi para calon anggota dpr ri dan calon anggota dprd prov di seluruh Indonesia untuk bekerja nantinya sesuai tupoksinya," kata Syaikhu di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Kursi PKS Belum Cukup, Akhmad Syaikhu Pasrah Jika Sohibul Iman Batal Jadi Cawagub Anies Baswedan
Syaikhu berpesan pakta integritas yang diberikan kepada para kader PKS bisa dijalankan.
"Sehingga kita bisa melaksanakan tugas sebagai anggota dewan secara profesional," kata Syaikhu.
Selain itu, dia juga berharap tak ada permasalahan yang dialami kader PKS seusai menyelesaikan sekolah kepemimpinan ini.
Baca juga: Jika Anies-Sohibul Iman Harga Mati, Pengamat: PKS akan Kesulitan Cari Koalisi
"Mudah-mudahan bisa mencegah dari berbagai kondisi-kondisi yang tidak diinginkan baik munculnya permasalahan hukum etika maupun moral," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) untuk pembekalan kepada seluruh anggota dewan DPR RI dan DPRD Provinsi terpilih selama tiga hari pada 25-27 Juni 2024 di Jakarta.
Pada laporan kegiatan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut bahwa kegiatan ini merupakan pembekalan untuk anggota dewan yang akan bertugas pada periode 2024-2029. Peserta setidaknya akan mengikuti 8 sesi materi dengan berbagai tema.
Aboe meminta peserta mengikuti kegiatan dengan baik agar terbentuk kesamaan sikap dan pandangan, hingga terbentuk sistem kerja sehingga penugasan-penugasan yang diberikan partai bisa dijalankan dengan baik.
"Oleh karena itu, SKP ini diselenggarakan sebagai landscape dasar, tata kerja kita secara 5 tahun ke depan."
Melalui SKP, lanjut Aboe, akan terbentuk empat hal. Pertama adalah para aleg yang terpilih bisa memahami dengan baik visi misi PKS sebagai dasar perjuangan politik di parlemen.
Baca juga: Soal Usung Anies & Sohibul Iman, PKS: Kami Pemenang Pileg Jakarta, Wajar Calonkan Kader Sendiri
"Kita harus sampaikan visi misi perjuangan partai dalam setiap tugas parlemen," ujar Aboe.
Kedua, SKP sebagai wadah peningkatan kemampuan anggota sehingga para aleg bisa melakukan optimalisasi terhadap fungsi-fungsi kedewanan. Lalu yang ketiga adalah memperdalam ta'aruf dan pengenalan antar sesama aleg PKS.
Terakhir, Aboe juga menyampaikan bahwa SKP ini juga untuk membangun superteam untuk periode 2024-2029 mendatang.
"Mari kita ukir sejarah, memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara. Hari ini kita siapkan kerja besar untuk lima tahun ke depan," ujarnya.