Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BNPT Ungkap Terjadi Peningkatan Radikalisasi Terhadap Remaja SMA

Rycko menambahkan, bahwa perempuan, anak, dan remaja ini menempati target tertinggi menjadi sasaran daripada proses radikalisasi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kepala BNPT Ungkap Terjadi Peningkatan Radikalisasi Terhadap Remaja SMA
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala BNPT RI Rycko Amelza Dahniel, Kamis (27/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPT RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, terjadi peningkatan proses radikalisasi di kalangan remaja yakni anak-anak SMA.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan BNPT, pada Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Raker dengan BNPT, Legislator Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

"Terjadi peningkatan proses radikalisasi di kalangan masyarakat Indonesia. Sampai saat ini, sejak 2016, BNPT memiliki 30 kontributor peneliti, kami melakukan penelitian di kalangan remaja, baru di kalangan anak-anak SMA, di kota-kota besar Indonesia," kata Rycko di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.

"Meskipun peningkatan dari 2016 hingga saat ini hanya satu digit, tapi kalau satu digit dikalikan jumlah remaja kita, jumlahnya sangat besar," imbuhnya.

Rycko menambahkan, bahwa perempuan, anak, dan remaja ini menempati target tertinggi menjadi sasaran daripada proses radikalisasi.

Baca juga: Mitigasi Risiko Ancaman Teror, BNPT Audit Sistem Keamanan Fasilitas Publik di Jantung Kota Jakarta

Meskipun serangan di atas permukaan tidak ada, tapi di bawah permukaan terjadi peningkatan proses radikalisasi.

Berita Rekomendasi

"Di sinilah kami melihat terjadi tren perubahan pola serangan, dari serangan terbuka, open attack, menjadi serangan yang menggunakan radikalisasi kepada generasi muda penerus bangsa," ujarnya.

"Jadi sel teroris ini, dengan para tokoh-tokoh intelektualnya paham betul Indonesia tidak bisa dihancurkan dengan serangan open attack, serangan bom jegar-jeger di beberapa kota di beberapa tempat tidak menggoyahkan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas