Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Hasto Diisukan Diganti Imbas Kasus Harun Masiku, Adian Yakinkan PDIP Solid

Adian meyakinkan, diperiksanya Hasto dalam kasus Harun Masiku justru memperkuat soliditas di internal DPP PDIP.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Sekjen Hasto Diisukan Diganti Imbas Kasus Harun Masiku, Adian Yakinkan PDIP Solid
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (23/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menepis isu pergantian Hasto Kristiyanto dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai karena kasus Harun Masiku.

Adian meyakinkan, diperiksanya Hasto dalam kasus Harun Masiku justru memperkuat soliditas di internal DPP PDIP.

"Di internal kami? Enggak ada isu itu. Justru ini menjadi momentum kami lebih solid.

Bagaimanapun juga Mas Hato itu Sekjen partai," kata Adian saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Lagipula, kata dia, pemeriksaan Hasto dalam kasus Harun Masiku terkesan janggal. 

"Kami melihat ada sesuatu yang janggal dalam proses yang terjadi kemarin dan itu membuat kita mengkonsolidasikan diri lebih cepat," ujar Adian.

Baca juga: Respons SYL Disebut Tamak oleh Jaksa KPK: Saya Tidak Mengerti

BERITA REKOMENDASI

Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komarudin Watubun juga membantah isu tersebut.

"Enggak ada, enggak ada," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Komarudin menegaskan, pergantian Sekjen adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan melalui kongres.

Dia mengaku tak memiliki kapasitas untuk berbicara soal pergantian Sekjen partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Dan struktur partai sampai hari ini tetap kompak, siap mengawal partai, mengawal ketua umum, mengawal Sekjen, dan mengawal simbol-simbol partai," ungkap Komarudin.

Komarudin mengatakan, kasus Harun Masiku sudah bergulir empat tahun dan kerugian negaranya tidak terlalu besar.

"Nah, kira-kira urusan Masiku ini berapa sih kerugian negara atau siapa yang rugi yang luar biasa di situ," ujarnya.

Baca juga: NasDem Minta Jokowi Putuskan Nasib Menteri Budi Arie yang Didesak Mundur: Kami Samina Wa Athona

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas