Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sopir Ambulans yang Minta Maaf karena Viralkan Momen Kendaraannya Dihentikan Rombongan Jokowi

Pria bernama lengkap Muhammad Rizky Riansyah ini jugalah yang memvideokan dan memviralkan rombongan presiden yang lewat.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Sopir Ambulans yang Minta Maaf karena Viralkan Momen Kendaraannya Dihentikan Rombongan Jokowi
Tribunnews
Sopir ambulans yang tertahan gara-gara rombongan Presiden Jokowi lewat menyampaikan permintaan maaf. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut sosok Risky Riansyah, sopir ambulans yang disetop saat iring-iringan Presiden Jokowi.

Belakangan, Risky justru meminta maaf setelah memviralkan rombongan Jokowi yang didahulukan ketimbang ambulans yang sedang membawa pasien kritis.

Pria bernama lengkap Muhammad Rizky Riansyah ini jugalah yang memvideokan dan memviralkan rombongan presiden yang lewat.

Seperti diketahui, kunjungan Presiden Joko Widido, beserta rombongan ke beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, menyisakan cerita hangat yang saat ini ramai diperbincangkan warga.

Penyebabnya setelah beredar video mobil ambulans yang sedang membawa pasien tertahan masuk ke rumah sakit, lantaran akses menuju Rumah Sakit dr Murdjani Sampit, tertutup rangkaian iringan rombongan presiden yang melintas di saat yang bersamaan pada Rabu (26/7/2024).

Di dalam video, supir ambulans tersebut mulai panik lantaran tidak diizinkan lewat.

Sebab, ia sedang membawa pasien yang harus segera mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr Murdjani Sampit.

Berita Rekomendasi

"Nasib, nasib pasien, demi rombongan Bapak Joko Widodo, Mbah Joko, Mbah Joko, pasien ulun Mbah Joko, nasib, nasib, ditahan orang," kata sopir ambulans Muhammad Rizky Iriansyah dalam video.

Penjelasan Polisi

Kabis Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji menuturkan, saat itu kondisinya sangat padat, sehingga petugas sudah harus mengamankan jalur.

"Kami sayangkan juga bahwa supir dari ambulans tersebut tidak menyalakan rotator," kata Erlan, kepada awak media di Mako Polda Kalimantan Tengah, Kamis (27/6/2024).

Pada saat yang bersamaan, di saat rangkaian iringan Presiden dan rombongan melintas, ambulans juga persis akan melintas dan belum sempat masuk, dengan jarak pengawalan saat itu hanya berkisar 10-15 meter dari wilayah Rumah Sakit dr Murdjani Sampit.

"Seyogyanya bisa menyalakan rotator, supaya bisa didahului masuk ke rumah sakit," tambah Erlan.

Minta maaf

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas