Ketua Prabowo Mania Respons Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur Buntut Peretasan PDSN
Ketua Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyoroti peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh hacker Brain Cipher.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyoroti peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh hacker Brain Cipher.
Dia menilai, jika lihat secara dekat, sebetulnya ada sedikitnya dua lihak lain yang terkait erat. Yaitu lembaga yang mengurus masalah sandi negara, dan PT Telkom Sigma (anak perusahaan PT Telkom Tbk).
Meski begitu, pria yang akrab disapa Noel ini mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tidak menyalahkan pihak lain dalam kasus ini.
"Budi Arie Setiadi kan tak pernah menuding pihak lain. Dia menerima semua kritik dengan legawa, terus bekerja mencari jalan keluar. Saya tahu persis, Budi Arie sudah bekerja keras," kata Immanuel, di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Noel juga merespons soal adanya suara-suara yang meminta Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya.
Menurutnya, desakan itu tidak tepat. Noel menilai, seharusnya masyarakat menyokong Menkominfo Budi untuk terus bekerja keras.
Dia menyebut, bahwa fakta PDNS bisa dibobol, merupakan gambaran kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.
Dimana, menganggap bahwa mempunyai SDM mumpuni dalam teknologi informatika, namun nyatanya ancaman peretasan masih ada.
Hal ini pula menjadi gambaran kualitas manajemen perusahaan yang diberi tugas mengelola data nasional. Sebab pada faktanya, PT Lintas Arta (anak perusahaan PT Indosat Tbk) yang juga mengelola PDNS, sampai sejauh ini aman-aman saja.
Baca juga: Sebut Penjelasan Budi Arie Soal PDNS Lumpuh Plonga-plongo, Roy Suryo: Menkominfo Harus Mundur
"Perusahaan yang diberi tugas mengelola penyimpanam data, hendaknya diaudit oleh lembaga terkait. Harus ada sebab yang jelas, mengapa data kita bisa dibobol," tandas Immanuel.