Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Kowani Dorong Kaum Perempuan Ambil Peran Tingkatkan Harmonisasi dan Kerukunan dalam Keluarga

Giwo menyampaikan bahwa perjuangan dan kontribusi perempuan Indonesia sudah diawali sejak sebelum kemerdekaan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kowani Dorong Kaum Perempuan Ambil Peran Tingkatkan Harmonisasi dan Kerukunan dalam Keluarga
ist
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo (kedua kanan), Ketua Umum DPP HWK Danny Soedarsono, Peneliti Politik Brin Siti Zuhro (kedua kiri) dan moderator Corry Y Soekotjo (kanan) menjadi pembicara diskusi Capacity Bulding yang diselenggarakan oleh Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Pendidikan dan Kadersisasi, dan politik, Kajian Strategis DPP Himpunan Wanita Karya (HWK) di Kantor Sekretariat HWK, Jakarta, Rabu (4/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto mengingatkan peran perempuan sebagai agen Perubahan dalam meneguhkan persatuan nasional.

Hal itu diungkapkan Giwo saat menjadi narasumber dalam acara Capacity Building yang diselenggarakan oleh Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Pendidikan dan Kadersisasi, dan politik, Kajian Strategis DPP Himpunan Wanita Karya di Kantor Sekretariat Himpunan Wanita Karya (HWK), Rabu (6/7/2024).

Giwo menyampaikan bahwa perjuangan dan kontribusi perempuan Indonesia sudah diawali sejak sebelum kemerdekaan.

“Hal ini termuat dalam Keputusan Presiden no. 19 Tahun 2023 mengenai Hari Kebaya Nasional yang menerangkan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno menyampaikan bahwa Revolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa adanya keterlibatan perempuan,” kata Giwo.

Menurutnya, dengan latar belakang yang berbeda-beda, perempuan harus bersatu dan saling mendukung satu sama lain, jangan mudah dipecah belah, baik oleh individu, kelompok, maupun kaum pria.

“Perempuan harus bisa menjadi agen perdamaian, kesatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan,” ujarnya.

Giwo menjelaskan, peran perempuan sebagai agen perubahan, mencakup di segala bidang dan aspek kehidupan.

BERITA TERKAIT

Di antaranya, perubahan edukasi dan teknologi, persatuan dan kesatuan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, digitalisasi dan kelestarian lingkungan hidup.

“Sebagai pendidik utama dan pertama dalam lini terkecil, yakni keluarga, perempuan memegang peran sentral dalam menciptakan, membangun dan meningkatkan harmonisasi dan kerukunan,” tandas Giwo.

Selain Giwo, acara tersebut juga diisi oleh Peneliti Utama BRIN, Prof. Dr. Siti Zuhro. Para kader HKW mengikuti acara ini secara online dan online. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas