SYL Terisak Baca Nota Pembelaannya di Sidang Pleidoi Hari Ini, Ungkap Pengkhianatan Ajudannya Panji
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) membacakan nota pembelaannya di sidang kasus pemerasan dan gratifikasinya di Pengadilan Tipikor Jumat (5/7/2024).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
"Meskipun demikian istri dan anak-anak saya dengan penuh kesabaran, ketulusan dan keikhlasan meyakinkan saya, bahwa api keadilan tidak akan pernah padam bagi orang yang bekerja demi orang banyak."
"Untuk itu saya terus saya tidak pernah berhenti menantikan keadilan dalam penetapan Yang Mulia Majelis Hakim," ungkap SYL.
Deretan Kesaksian Panji soal Aliran Dana Kementan ke SYL
Eks Ajudan SYL, Panji Hartanto merupakan salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi SYL.
Beragam kesaksian terkait aliran dana Kementan yang digunakan SYL untuk kepentingan pribadi diungkapkannya di depan majelis hakim.
Di antaranya soal dugaan pengumpulan dana Kementan untuk SYL.
Hal tersebut diungkap Panji saat sidang kasus SYL pada Rabu (17/4/2024).
Awalnya Panji ditanya hakim soal asal dana yang dikumpulkan Kementan untuk SYL.
Baca juga: Bacakan Pleidoi, SYL: Saya Di-Framing Rakus dan Maruk, Yakin untuk Bunuh Karakter Saya
Kemudian Panji menjawab bahwa dana yang dikumpulkan untuk SYL itu berasal dari para Eselon I Kementan.
"Terkait BAP (berita acara pemeriksaan) saudara, saudara menyatakan adanya perintah pengumpulan uang haram. Itu sepengetahuan saudara, uang haram 20 persen itu memotong anggaran atau apa?" tanya Hakim Anggota, Ida Ayu Mustikawati dari balik meja hakim.
"Kalau sepengetahuan saya memotong anggaran," kata Panji.
"Memotong anggaran masing-masing apa?"
"Eselon 1."
Baca juga: KPK Mulai Usut Proyek Green House Perkara SYL, Bakal Periksa Surya Paloh?
Di persidangan, Panji mengaku kerap diperintahkan SYL agar menggunakan 'uang haram' tersebut untuk kebutuhan SYL.